John Kei Bantah Perintah Bunuh Pamannya
Pengemudi ojek online berinisial A (44) yang menjadi korban penembakan, telah menjalani operasi.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hendra Gunawan
Menurut Kapolda, John Kei dan Nus Kei sempat saling mengancam melalui pesan pendek di handpone.
Selesai operasi Selain menangkap John Kei, Polda Metro Jaya meringkus 29 anak buahnya. Dalam penyerbuan ke kompleks Perumahan Green Lake, Tangerang, anak buah Jon Kei menambrak petugas sekuriti setempat dan menembak seorang pengemudi ojek online (ojol).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus memastikan senjata api (senpi) yang digunakan kelompok John Kei hanya satu.
"Senpinya satu. Pelaku sempat melepaskan tujuh tembakan di luar dari Perumahan Green Lake,” kata Yusri Yunus.
Kepastian itu juga disampaikan tersangka saat diperiksa penyidik Polda Metro Jaya. Namun pemegang senjata api itu masih dalam pengejaran polisi.
Pengemudi ojek online berinisial A (44) yang menjadi korban penembakan, telah menjalani operasi.
Kombes Polisi Yusri Yunus mengatakan pengemudi ojol itu diketahui tertembak di bagian kaki.
Menurutnya telah dilakukan operasi pengangkatan proyektil di kakinya.
"Kemarin (Senin), pengemudi ojek online sudah dioperasi untuk mengangkat proyektil di kaki kanannya,” kata Yusri.
Ditambahkan, pengemudi ojek online tersebut masih harus mendapatkan
perawatan intensif di RS Tangerang. (tribunnetwork/igm)