Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Polisi di Jakarta, Kerja Sampingan Jadi Pengepul Ban Bekas untuk Santuni Anak Yatim dan Lansia

Uang yang didapat dari berjualan pot bunga berbahan dasar ban bekas digunakan untuk membantu warga kurang mampu.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kisah Polisi di Jakarta, Kerja Sampingan Jadi Pengepul Ban Bekas untuk Santuni Anak Yatim dan Lansia
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Bhabinkamtibmas Polsek Kebayoran Baru, Aiptu Muchsin, memberikan sembako kepada warga kurang mampu, Kamis (2/7/2020). 

Muchsin lalu membersihkan ban bekas tersebut dan mewarnainya dengan cat minyak.

"Jadi bannya itu dibalik sampai berbentuk seperti pot. Habis itu baru dicat, saya beli sendiri catnya," tutur Muchsin.

Setelah rampung, Muchsin menitipkan pot bunga kreasinya ke RT dan RW untuk dijual.

Dana yang terkumpul dari hasil penjualan pot bunga digunakan untuk membeli sembako dan disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

"Satu pot saya jual Rp 30 ribu. Kalau laku 10 saja, kan lumayan hasilnya," ucap dia.

"Sembakonya itu biasanya beras 5 Kilogram, minyak, gula, teh, dan mie instan," tambahnya.

Muchsin tidak berharap timbal balik atas semua kebaikan yang sudah ia lakukan.

Berita Rekomendasi

Bukan juga karena mengincar kenaikan pangkat atau jabatan tertentu di institusi Polri.

"Saya itu dari keluarga petani yang merantau ke Jakarta. Jadi kalau lihat orang susah saya mersa iba. Bukan berarti saya banyak uang atau orang mampu, tidak juga. Minimal rezeki itu sebagian milik orang lain," kata Muchsin.

Kegiatan bagi-bagi sembako bukan cuma dilakukan Muchsin di wilayah tempatnya bertugas.

Di lingkungan tempat tinggalnya di Pasar Rebo, Jakarta Timur, ia juga rutin memberikan bantuan sembako.

"Saya sampai saat ini masih nyumbang anak yatim minimal lima orang dalam sebulan. Cari berkahnya di situ," ujar dia.

"Nyumbangnya itu sembako pasti, terus masing-masing uang Rp 50 ribu. Sembakonya paling sedikit Rp 100 ribu."

Muchsin merantau dari Purworejo, Jawa Tengah ke Jakarta pada 1981. Setahun berselang, ia lolos seleksi anggota Polri.

Dan pada Juni 2021 mendatang, Muchsin bakal memasuki purna tugas. Namun, ia berkomitmen untuk tetap membantu warga yang membutuhkan.

"Insya Allah tetap bantu-bantu lah. Istri dan anak mendukung sekali," kata Muchsin.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kisah Aiptu Muchsin, Polisi Pengepul Ban Bekas yang Santuni Ratusan Anak Yatim hingga Lansia

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas