Penembakan Misterius di Serpong, Korban Menyangka Kena Timpukan Batu, Ternyata Tembus Peluru
Terjadi penembakan misterius di bilangan Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangerang Selatan, tepatnya di dekat Rumah Sakit Islam Asshobirin.
Editor: Willem Jonata
Setelah merasa terkena sesuatu yang ternyata peluru itu, Sunjaya tidak merasa sakit, hanya sesak.
"Cuma ada suara letusan ban. Terus tiba-tiba kena tembakan. Enggak sakit sih bang, cuma sesak doang," ujarnya.
Sunjaya pun langsung pulang, setelah itu dibawa ke rumah sakit.
Sunjaya tidak menjelaskan ke rumah sakit mana dan hari apa tepatnya ia mulai menjalani perawatan medis, namun yang jelas peluru di dalam tubuhnya sudah diangkat.
"Dioperasi waktu itu, empat jahitan. Pokoknya 11 hari dirawat," ujarnya.
Saat ini, kondisi Sunjaya sudah membaik, ia juga sudah kembali bekerja.
Sasar pemotor
Kasus penembakan misterius di Tangerang Selatan (Tangsel) yang tengah menyeruak dua hari belakangan, ternyata tidak hanya terjadi sekali, korban lebih dari satu orang.
Penembakan terjadi pada waktu dan lokasi yang berbeda.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Tangsel, AKBP Iman Setiawan, saat dikonfirmasi Minggu (9/8/2020).
Pihaknya pun tengah menyelidiki dan mengejar pelaku penembak misterius tersebut.
"Saat ini sedang kita lakukan penyelidikan karena ada beberapa kasus yang sama terjadi," ujar Iman.
Polsek Serpong sudah menerima laporan dari korban penembakan misterius itu. Iman menyebut pelaku menggunakan peluru mimis.
"Jadi kronologisnya korban sedang berjalan mengendarai sepeda motor tiba-tiba merasakan pada bagian tubuhnya perih, sakit dan setelah dicek ada seperti luka tembak dan ada peluru mimis yang masih menyangkut di tubuhnya," ujarnya.
Dari sejumlah korban, Iman menyimpulkan, dugaan pelaku menyasar pengendara sepeda motor secara acak.
"Jadi diduga pelaku ini secara acak memilih korban dan rata-rata korbannya menggunakan sepeda motor," ujarnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, terdapat dua korban penembakan misterius yang sudah diwawancara: Wilibrodus Obe (25) dan Sunjaya (21).
Obe, seorang mahasiswa sebuah universitas di Bogor, ditembak di Jalan Raya Serpong, Serpong Utara, Tangsel pada Minggu (19/7/2020).
Sebelumnya, tidak jauh dari lokasi Obe, Sunjaya, seorang karyawan minimarket, ditembak di bilangan Bundaran Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel, pada Minggu (28/6/2020). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Mahasiswa Jadi Korban Penembakan Misterius di Serpong, Peluru Tembus ke Paru-paru, Sasar Pemotor