FAKTA Lengkap Penyerangan Mapolsek Ciracas: Kronologi hingga Pernyataan Resmi Puspom TNI
Berikut fakta-fakta lengkap terkait penyerangan terhadap Mapolres Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/1/2020) dini hari.
Penulis: Daryono
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Di situ motor dan mobil diberhentikan lalu mereka melakukan penyerangan, perusakan bahkan ada penjarahan," ujar AB kepada Kompas.com.
Ketika diberhentikan, AB sempat turun dari mobilnya dan dia mendengar sekelompok oramg melontarkan umpatan dan seruan tak jelas.
Meskipun sudah berhenti, mobil AB tak luput dari sasaran penyerangan yang tak jelas alasannya, begitu pun dengan kendaraan lainnya.
Mobil AB dirusak menggunakan besi berukuran panjang hingga mengakibatkan kaca jendela pecah dan bodi mobil penyok di beberapa sisi.
Ketika ditanya perawakan orang tak dikenal itu, AB mengaku masih ingat sosok-sosok yang terlibat dalam insiden tersebut.
Dia menyebut perawakan orang-orang tersebut adalah berbadan tegap dan besar dengan membawa besi berukuran panjang.
Selama lima belas menit terjebak, kondisi jalanan sudah dikuasai oleh kelompok tersebut.
Pengendara-pengendara lain yang melalui jalur tersebut juga dipaksa berhenti bahkan dengan kekerasan hingga menyebabkan sejumlah pemotor terluka.
"Banyak, Mas (korban luka). Saya enggak ingat persis jumlahnya, tapi banyak," ucap AB.
Setelah 15 menit, AB memutuskan untuk kabur setelah melihat mobil di depannya yang sempat menepi juga tancap gas.
Akhirnya, dia bisa lolos dari situasi mencekam tersebut.
2. Sebanyak 10 Saksi Diperiksa
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa pelaku penyerangan terhadap Mapolsek Ciracas.
Namun, muncul dugaan keterlibatan oknum anggota TNI.