Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dibantu Polisi, Warga Kramat Jati Kepung Griya Pijat yang Jadi Lokasi Persembunyian Maling

Warga dan personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur mencari pelaku ke setiap sudut tempat pijat, termasuk ke bilik kamar pijat.

Penulis: Theresia Felisiani
zoom-in Dibantu Polisi, Warga Kramat Jati Kepung Griya Pijat yang Jadi Lokasi Persembunyian Maling
TribunJakarta/Bima Putra
Warga saat naik ke bagian plafon griya pijat yang diduga jadi tempat maling bersembunyi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2020). 

Mereka meminta keterangan dari seorang perempuan berusia sekira 40 tahun yang merupakan pengurus griya pijat terkait keberadaan pelaku.

Namun hingga berita ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak Polrestro Jakarta Timur terkait pencurian dan kronologis rinci kejadian.

Proses pencarian maling yang bersembunyi di bagian loteng griya pijat ini jadi tontonan pengguna jalan sehingga mengakibatkan kemacetan parah.

"Enggak tahu malingnya masih sembunyi di loteng atau bagaimana. Tapi tadi polisi sudah naik ke loteng sampai ke lantai dua tempat pijat untuk mencari," tutur Edi.

Tidak habis akal, warga rela menyusuri plafon griya pijat untuk meringkus pelaku hidup-hidup.

warga cari maling di griya pijat
Warga saat naik ke bagian plafon griya pijat yang diduga tempat maling bersembunyi di Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (9/9/2020).

Cari maling, warga dan polisi susuri bilik hingga plafon griya pijat

Edi menuturkan warga sepakat memblokir akses keluar griya pijat guna meringkus pelaku.

Berita Rekomendasi

"Ini lagi dicoba cari ke plafon, karena keterangan pemilik tempat pijat ada suara langkah dari bagian plafon. Sepertinya mereka sembunyi di loteng," ungkap Edi.

Warga dan personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur mencari pelaku ke setiap sudut tempat pijat, termasuk ke bilik kamar pijat.

Nahas setelah sekira 30 menit mencari, upaya warga dan personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur tak berhasil.

Pemilik tempat pijat akhirnya mengizinkan warga menjebol bagian plafon tempat usahanya yang tak beroperasi karena PSBB.

"Bagian plafonnya ini memang lumayan besar, jadi masih muat orang sembunyi. Pemilik tempat pijat juga curiga karena beberapa hari lalu barang mereka ada yang hilang," ujarnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, dua orang warga naik ke plafon tempat pijat guna mencari dua maling yang kabur.

Sementara sejumlah warga lain mencari pelaku di bagian bawah dengan cara memukul bagian plafon dengan kayu, upaya itu juga gagal.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas