Klinik Aborsi di Percetakan Negara Buang Ribuan Janin di Septic Tank Sejak 2017
Termasuk mencari ribuan janin lainnya yang diduga dibuang di tempat tersebut ataupun di tempat lainnya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan klinik aborsi ilegal di Jalan Percetakan Negara III, Jakarta Pusat, membuang ribuan janin pasiennya ke dalam septic tank.
Menurut Calvijn, hal tersebut diketahui setelah kepolisian melakukan pembongkaran kloset di klinik tersebut.
Hasilnya, ditemukan sejumlah barang bukti sampel darah di dalam septic tank tersebut.
"Pasca dilakukan aborsi, penyidik dan labfor telah melaksanakan bongkar septic tank untuk memastikan janin dari tindakan aborsi," kata Calvijn di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Baca: BREAKING NEWS: Polisi Gerebek Klinik Aborsi Ilegal di Jakarta Pusat, Dokter Hingga Pasien Diamankan
Calvijn mengatakan salah satu pasien aborsi yang ikut ditangkap kepolisian bahwa turut serta dalam pembuangan janin ke dalam kloset.
"Faktanya selesai aborsi tersangka membantu dokter membuang hasilnya ke WC.
Itu sebabnya penyidik menyedot dan mendapatkan cairan dari tersangka ibu janin tersebut," pungkasnya.
Hingga kini, kepolisian masih mendalami kasus tersebut.
Termasuk mencari ribuan janin lainnya yang diduga dibuang di tempat tersebut ataupun di tempat lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali menggerebek klinik aborsi ilegal di Jalan Percetakan Negara III, Jakarta Pusat pada Rabu (9/9/2020) lalu.