Anjing K9 Dikirim ke Hutan Tenjo, Percepat Penangkapan Terpidana Mati Cai Changpan
Polri maksimal memburu Cai Changpan, setelah personel Brimob kini anjing pelacak K9 juga diterjunkan ikut mencari terpidana mati itu di Hutan Tenjo.
Penulis: Theresia Felisiani
Bukan itu saja, menurut Yusri dengan bantuan anggota Brimob, pihaknya memperluas wilayah hutan untuk mengejar Cai Chanpang.
"Kami perluas penyisiran hingga ke hutan di wilayah Babakan, Pasir Madang dan Pasar Rebo, di sekitar Tenjo," tegas Yusri.
Yusri menuturkan Cai Changpan diketahui pernah mengikuti pendidikan militer di China.
"Ia mantan tentara di China," katanya.
Dengan bekal pendidikan militer di China, Cai Changpan disinyalir mampu surivival atau bertahan hidup di dalam hutan.
Chai Changpan selalu kabur ke hutan
Menurut Yusri saat Cai Changpan di tangkap Mabes Polri karena menyelendupkan sabu ke Indonesia pada 2017 lalu, ia juga diketahui pernah kabur masuk ke dalam hutan di wilayah Sukabumi.
"Sehingga kali ini diduga ia juga masuk ke hutan di Tenjo, Bogor, Jawa Barat. Sebab terakhir kali ia diketahui sempat menemui istri dan anaknya di Tenjo, Bogor," kata Yusri.
Selain itu katanya dari keterangan warga sekitar, mengindikasikan Cai masuk ke dalam hutan menghindari kejaran petugas.
"Apalagi hutan di Tenjo, Bogor ini cukup luas, dan mencakup 7 kelurahan. Petugas masih menyisir hutan untuk membekuk yang bersangkutan," ungkapnya.
Yusri menuturkan dugaan Cai Changpan kabur ke hutan diperkuat dengan keterangan istri dan warga sekitar.
"Setelah kabur dari Lapas Tangerang, napi asal China itu sempat menemui istrinya yang tinggal di Desa Tenjo, Bogor. Dari keterangan warga sekitar napi itu juga sempat terlihat beberapa kali di sana," kata Yusri.
Namun kata Yusri, saat akan disergap petugas, Cai Changpan diketahui telah kabur dari rumah istrinya di Desa Tenjo.
"Dari keterangan istrinya dan warga sekitar, diduga kuat yang bersangkutan kabur dengan masuk ke dalam hutan di Tenjo di Bogor," jelas Yusri.
Karenanya saat ini petugas terus mengejar Cai Changpan ke dalan hutan.
"Kami juga sudah menetapkan yang bersangkutan dalam daftar pencaroan orang atau DPO polisi. Ini agar masyarakat yang mengetahui keberadaannya dimanapun, mau melaporkannya ke polisi," pungkas Yusri.
Polisi temukan barang Cai Changkan di Pondokan
Polisi menemukan pondokan di tengah hutan Tenjo, diduga tempat buron Cai Changpan sembunyi.
Mereka menduga Cai sempat salat di pondokan tersebut.
"Ada beberapa barangnya tertinggal di situ," kata Yusri Yunus di kantornya, Jakarta Selatan, Sabtu (3/10/2020).
Sayangnya Yusri tidak menejelaskan apa saja barang-barang tersebut.
Menurut Yusri, Cai Changpan sudah menjadi mualaf.
Dia menikahi perempuan warga negara Indonesia asli Tenjo.
Cai Changpan sendiri merupakan warga negara Cina.
Selama tinggal di kawasan Tenjo itu, Cai disebut membangun rumah pondokan dalam hutan.
Baca: Bantu Belikan Pompa Air untuk Cai Changpan, 2 Petugas Lapas Kota Tangerang Jadi Tersangka
Baca: Tambah Kekuatan, Pasukan Brimob Diterjunkan Buru, Kepung Terpidana Mati Cai Changpan di Hutan Tenjo
Kini pengejaran pada Cai Changpan di hutan terus dilakukan.
Untuk diketahui Cai Changpan dipenjara akibat kasus narkoba.
Dia terbukti menyelundupkan dan mengedarkan 110 kg sabu di Banten.
Akibatnya, pria 53 tahun asal negeri Tirai Bambu itu divonis hukuman mati oleh Pengadilan Tinggi Banten pada 19 Juli 2017. (tribun network/thf/Wartakotalive.com/Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.