Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI Telah Turunkan Hampir 1.000 Baliho dan Spanduk Rizieq Shihab, Jumlahnya Bisa Bertambah

Pangdam Jaya mengatakan penurunan baliho dan spanduk yang dilakukan personel Kodam Jaya tidak hanya menyasar pihak tertentu saja.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in TNI Telah Turunkan Hampir 1.000 Baliho dan Spanduk Rizieq Shihab, Jumlahnya Bisa Bertambah
Tangkap layar YouTube Kompas TV
Profil Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Orang yang memerintahkan penurunan baliho Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. 

"IPW melihat, sudah lebih dari setahun baliho-baliho ilegal itu bebas berdiri tanpa ada yang berani menyentuhnya.

"Satpol PP dan Polri hanya membiarkannya. Jadi apa yg dilakukan TNI itu harus dilihat sebagai upaya bahwa negara tidak boleh kalah oleh siapa pun yang melanggar hukum, terutama Rizieq dan FPI nya," kecam Neta.

Baca juga: Pagi Ini Wagub DKI Riza Patria Dijadwalkan Diperiksa Terkait Kerumunan Acara Habib Rizieq

Sebab kata dia, Indonesia adalah negara hukum, dimana semua pihak harus taat kepada hukum.

"Jangan seenaknya sendiri, seakan-akan paling benar sendiri dan semau gue di negeri ini.

"Padahal tujuannya untuk memprovokasi dan memecah-belah NKRI," katanya.

Sebab itu, menurut Neta, IPW mendesak TNI agar terus melakukan operasi untuk menurunkan semua baliho Rizieq di seluruh wilayah Indonesia.

Apalagi baliho yang mengajak revolusi dan "memenggal kepala", TNI harus menangkap pemasangnya dan menyerahkannya kepada polri.

BERITA TERKAIT

IPW katanya juga mengingatkan Rizieq dan FPI, jika memang ingin berkuasa di negeri ini harus melalui jalur dan cara yang tepat.

"FPI hendaknya dijadikan partai dan ikut Pemilu 2024. Jika menang dalam pemilu dan pilpres 2024, Rizieq tentunya bisa menjadi presiden.

"Jadi tidak perlu memprovokasi dan memecah-belah umat dan NKRI untuk meraih kekuasaan," kata Neta.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kodam Jaya Sudah Turunkan Hampir 1.000 Baliho dan Spanduk Rizieq Shihab

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas