Sebulan Warga Muara Gembong Kebanjiran, Dulu Jokowi Pernah Dipatil Udang dan Naik Trail Disana
Pesisir Muara Gembong yang kini dilanda banjir sudah satu bulan pernah jadi saksi kunker Presiden Jokowi mulai dari naik trail hingga dipatil udang.
Penulis: Theresia Felisiani
Dengan sigap ajudan langsung membawakan handuk kecil.
Ajudan juga membawa air mineral untuk membersihkan darah di tangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Terlihat Jokowi sempat meringis kesakitan.
Ajudan memberikan plester untuk menutup luka Jokowi.
Jokowi mengakui tangan kirinya kepatil ketika menarik jala berisi udang vanname.
Telapak tangannya terkena bagian udang yang tajam.
"Tangan saya kepatil. Tadi kena udang, banyak berdarah-darah," singkat Jokowi.
Meski kepatil, Jokowi merasa puas dengan panen udang tersebut.
Diketahui sebelumnya, Jokowi pernah meninjau lokasi tambak pada November 2017 lalu.
Saat itu Jokowi ikut menebar benih udang di tambak milik masyarakat yang mengikuti program perhutanan sosial.
Jokowi Naik Trail
Ini kali kedua Presiden Indonesia Joko Widodo kembali mengendarai motor jenis trail setelah menjajal ruas jalan di Papua.
Varian motor yang digunakan masih sama adalah kawasaki KLX 150, untuk meninjau tambak udang dan ikan bandeng di Muara Gembong, Bekasi.
Saat itu Jokowi mesti melalui jalan berbatu di tengah permukiman.
Selain itu, ia juga mesti melintasi jembatan gantung yang hanya memiliki lebar sekitar 1,5 meter untuk sampai ke tambak.
Perlengkapan berkendara Jokowi cukup lengkap.
Ia mengenakan helm full face, rompi, celana jins biru dan sepatu pantofel.
Saat melintasi pematang tambak, Jokowi sempat menyapa anak-anak kecil yang sedang berkerumun.
Saat ditanya wartawan mengenai bagaimana rasanya menaiki motor trail ke lokasi tambak, Jokowi mengaku, semakin terbiasa.
"Jadi biasa kok naik sepeda motor," ujar Jokowi.
Jokowi mengaku tidak terlalu sulit mengemudikan motor trail melintas jalan berbatu hingga jembatan gantung yang bergoyang-goyang.
"Enggak (sulit) lah. Biasa," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, ia memang terpaksa menaiki motor trail.
Sebabnya, lokasi tambak berada jauh dari akses jalan yang dilintasi kendaraan roda empat.
"Memang karena jalannya enggak ada. Terus saya masak disuruh jalan kaki?" lanjut dia.
Motor yang ia kendarai bukan motor anyar.
Ia pernah menggunakan motor tersebut saat sidak Jalan Tol Trans Papua, Mei 2017 silam.
"Ini (motor) yang dulu. Kan kita simpan. Nanti kalau punya yang baru lagi, malah belajar lagi. Yang lama dipakailah," ujar Jokowi.
Diketahui, terdapat 80 hektare lahan tambak yang akan direvitalisasi pemerintah.
Lahan itu adalah milik Perhutani.
Sebanyak 40 persen lahan tambak diperuntukan bagi udang dan 60 persen sisanya diperuntukan bagi ikan bandeng. (tribun network/thf/Wartakotalive.com/Tribunnews.com/Kompas.com)