Sebulan Jadi Bos Geng Motor Enjoi MBR 86, Beli Sajam di Pasar Senen, RD Nekat Sabet Jemari Polisi
Geng motor Enjoi MBR 86 asal Jakarta Utara jadi sorotan setelah bosnya inisial RD (22) nekat menyabet jemarin polisi.
Penulis: Theresia Felisiani
Akibatnya Aiptu Dwi Handoko harus dilarikan ke Rumah Sakit.
Kronologi
Komplotan geng motor nekat membacok bagian tubuh anggota polisi dari Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/3/2021).
Akibatnya, jemari anggota polisi tersebut mengalami luka lantaran terkena sabetan senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi Gozali menjelaskan, saat itu anggota polisi tersebut berusaha membubarkan geng motor yang sedang konvoi di kawasan Menteng.
Bukannya bubar, geng motor tersebut menyerang anggota polisi tersebut.
"Geng motor ini sempat berteriak kami dari Jakarta Utara sambil mengangkat sajam," ucap Gozali.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, total ada tiga puluh motor. Setelah melukai anggota, mereka kabur," lanjutnya.
Tak Terima Ditegur, Geng Motor Langsung Serang Aiptu Dwi Handoko
Peristiwa itu terjadi saat Aiptu Dwi Handoko sedang menghentikan puluhan geng motor yang hendak membuat keributan di Jalan Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (28/2/2021).
"Benar, anggota (polisi) mengalami luka di jarinya karena terkena sajam (senjata tajam)," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng, Komisaris Polisi (Kompol) Gozali kepada wartawan, Jakarta, Rabu (3/3/2021).
Kejadian berawal anggota Polsek Menteng sedang memantau situasi di sekitar Jalan Pegangsaan, Jakarta Pusat.
Sebanyak 25 motor yang masing-masing dinaiki dua remaja tiba-tiba melintas dari arah utara.
"Mereka melaju sembari menyalakan klakson. Akibatnya, warga terpancing keluar untuk melihat kebisingan itu," ujarnya.
Baca juga: Pentolan Geng Motor Enjoi MBR yang Bacok Polisi: Pernah Masuk Pesantren, Minum Miras Biar Berani