Rencana Pemprov DKI Jual Saham Perusahaan Bir, Golkar Ingatkan Permainan Mafia
Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta mendukung penuh upaya Gubernur Anies Baswedan untuk melepas saham perusahaan bir PT Delta Djakarta.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta mendukung penuh upaya Gubernur Anies Baswedan untuk melepas saham perusahaan bir PT Delta Djakarta.
Menurut Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Basri Baco, pemerintah sudah seharusnya tidak ikut memiliki saham minuman beralkohol.
"Prinsipnya negara tidak boleh ikut, memiliki perusahaan atau saham di hal - hal yang berbau atau bertentangan dengan norma keagamaan. Ini sama saja melegalkan perjudian dan perzinaan," kata Baco kepada wartawan, Kamis (11/3/2021).
Ia mengingatkan Anies bahwa melepas saham perusahaan bir itu adalah bagian dari janji politik Anies-Sandi di Pilgub DKI tahun 2017 lalu, dan hal tersebut saat ini juga masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baco mengatakan yang jadi persoalan sekarang adalah aturan penjualan saham tersebut.
Baca juga: Ini Reaksi Anies Saat Ditanya soal Rencana Penjualan Saham Perusahaan Bir PT Delta
Pemprov DKI perlu hati - hati agar tak terjebak permainan mafia saham yang memanfaatkan keinginan Anies menepati janji kampanyenya.
"Yang jadi persoalan sekarang sebenarnya, jualnya yang harus sesuai aturan. Yang diperhatikan saat ini bagaimana menjualnya sesuai aturan," tutur dia.
"Dalam artian bahwa jangan sampai ada permainan mafia saham, sehingga dibeli murah oleh seseorang atau jangan sampai proses penjualan ini ada udang dibalik batu," kata Baco.