Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cemburu Buta Kekasih Berakhir Pembakaran, Di Jakbar Mulyono Tewas, di Cianjur Indah Dibakar Kekasih

Di Jakarta Barat, TB menuduh sang istri berselingkuh dengan pria lain, ia lalu membakar lelaki yang dianggap selingkuhan istrinya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cemburu Buta Kekasih Berakhir Pembakaran, Di Jakbar Mulyono Tewas, di Cianjur Indah Dibakar Kekasih
Humas Polres Jakarta Barat
Polres Metro Jakarta Barat berhasil meringkus TB (33) seorang pelaku yang tega menghabisi nyawa tetangganya dengan cara dibakar karena diduga cemburu istri selingkuh dengan korban, Selasa (1/6/2021). 

Pelaku merupakan warga Kampung Kertajadi RT 01/01, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Cianjur.

Sosok Dede dikabarkan sempat dipenjara dan baru keluar.

Seorang warga Cidaun yang berdekatan dengan lokasi pembakaran, HM (40) mengatakan Dede adalah seorang mantan narapidana.

"Kira-kira setahun baru keluar dari penjara," katanya.

Ayah Indah, Iyus Darusman tidak menyangka Dede akan mencelakai putrinya.

Ia merasa tertipu dengan kedok yang dipasang Dede.

Sebab, Dede seperti pria baik-baik saat di hadapannya.

Berita Rekomendasi

"Saya tertipu pak, ternyata laki-laki yang mendekati putri saya itu berhati iblis," kata Iyus.

Ayah Indah merasa tertipu karena sikap pelaku yang selalu manis dan sopan saat berkunjung ke rumah.

Iyus pun menceritakan, bagaimana gelagat manis pelaku saat bertemu dengannya sebelumnya.

Ia menyebut, pelaku santun dalam berbicara hingga kerap menciun tangan ketika hendak berpamitan.

Tak hanya itu, pelaku juga disebut tak melewatkan waktu untuk beribadah saat sedang menemui putrinya di rumahnya.

"Padahal ia berkata sopan, suka salat juga di rumah, dan sun tangan kalau pulang dari rumah," ujarnya.

Iyus mengaku baru dua kali bertemu dengan pelaku. Awalnya, ia mencoba menanyakan kepada putrinya tentang pria itu.

Namun, Indah mengaku pria itu hanya teman.

"Saya baru dua kali ketemu ketika ia datang ke rumah. Saya sempat bertanya kepada anak saya siapa dia. Saya tanya lagi siapa dia, jawab anak saya lagi itu teman. Ya sudah, saya tak banyak tanya lagi saat itu," katanya.

Melihat sikap manis pelaku, Iyus pun tak menaruh curiga apa pun. Namun, kini ia tak menyangka putrinya justru berakhir tragis gara-gara pria tersebut.

"Ternyata ia berhati iblis, sampai tega menyiramkan pertalite ke tubuh anak saya, padahal saya tak menaruh curiga apa pun," katanya.

Pelaku membakar kekasihnya di Kampung Kertajadi, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Sabtu (1/5/2021).

Saat ditanya alasan membakar kekasihnya, Dede menangis.

Ia mengaku sempat tidak tega melihat kekasihnya terbakar.

Ketika kekasihnya berteriak kepanasan, Dede mengaku memeluk tubuh Indah.

Dede berniat memadamkan api yang membakar tubuh Indah Diani dengan cara memeluk, namun ia juga merasa kepanasan sehingga melepaskan pelukan dan melarikan diri.

"Iy,a saya tak tega ia bilang 'panas, panas'. Maka saya peluk, tapi saya kepanasan dan melarikan diri," kata Dede.

Dia lalu melarikan diri ke kawasan hutan Ciwidey dan tak keluar dari sana selama delapan hari hingga akhirnya Reskrim Polsek Cidaun dan Polres Cianjur menjemputnya di sebuah rumah di sana.

Indah Meninggal

Indah Daniarti (22) mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan intensif di RSHS Bandung selama 10 hari.

Indah merupakan gadis asal Desa Karangwangi, Cidaun, Kabupaten Cianjur, yang dibakar pacarnya sendiri hingga mengalami luka bakar 60 persen.

Meninggalnya korban pembakaran tersebut, dibenarkan oleh Kepala Pelayanan Medik RSHS Bandung, Zulvayanti, Selasa (11/5/2021).

Menurutnya, pasien berinisial I datang masuk ke RSHS Bandung pada Minggu (2/5/2021) sekitar pukul 00.30 WIB setelah dirujuk dari Puskesmas Cidaun, Kabupaten Cianjur.

"Dengan keluhan luka bakar pada daerah wajah, leher, dada, perut, kedua tangan, dan kedua kaki. Dengan tingkat luka mencapai 60 persen. Kondisi pasien juga diduga terjadi trauma inhalasi yang mengakibatkan kerusakan yang cukup luas pada organ paru-paru pasien," ujar Zulvayanti melalui tayangan rekaman video kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).

Zulvayanti menjelaskan, selama di rawat di RSHS Bandung, pasien dirawat di ruangan ICU. Dia mendapatkan terapi (resusitasi) cairan supportive hemodinamik dan bantuan pernapasan dengan alat ventilator.

"Jadi upaya pengobatan yang diberikan ini sudah maksimal. Akan tetapi kondisi pasien memang sudah kurang baik. Bahkan, pada hari ketujuh masa perawatan, pasien mengalami perburukan.

Pada Senin tanggal 10 Mei 2021 sekira jam 23.00 WIB, pasien mengalami penurunan pada denyut jantungnya, sehingga pada pukul 23.46 WIB terjadi henti denyut jantung, dan pasien dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.

Atas berpulangnya pasien, pihak RSHS Bandung menyampaikan rasa duka cita dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. (Rizki Sandi Saputra/Tribunnews.com/Fidya Alifa Puspafirdausi/Tribun Jabar)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Postingan Terakhir Indah Sebelum Tewas Dibakar Kekasih, Langsung Diserbu Komentar Warganet

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas