Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria di Tangerang Rudapaksa Gadis 18 Tahun Berkali-kali, Terbongkar Setelah Korban SMS Sang Ayah

Seorang pria remaja berinisial K (18) diringkus aparat Polsek Pasar Kemis, Tangerang, Banten, Rabu (9/6/2021).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pria di Tangerang Rudapaksa Gadis 18 Tahun Berkali-kali, Terbongkar Setelah Korban SMS Sang Ayah
Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi korban tinadak asusila: Gadis 18 tahun menjadi korban tindak asusial di Tangerang Banten. Korban sebelumnya dibawa kabur pelaku dari Indramayu lalu dirudapaksa berkali-kali dalam kurun waktu dua bulan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang pria remaja berinisial K (18) diringkus aparat Polsek Pasar Kemis, Tangerang, Banten, Rabu (9/6/2021).

K ditangkap aparat kepolisian karena melakukan tindak rudapaksa terhadap wanita seusianya berinisial SKN (18).

Pelaku melakukan perbuatan tercela tersebut secara berulang dalam kurun waktu Dua bulan lamanya.

Peristiwa tindak asusila tersebut berawal dari pertemuan korban dengan pelaku di kawasan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat beberapa bulan lalu.

Kemudian, K melakukan tindakan rudapaksa pertama kali pada Mei 2021.

"Jadi pemerkosaan terjadi pada Rabu 19 Mei Mei 2021 di rumah tersangka," jelas Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro saat dikonfirmasi, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Suami di Tangerang Tega Tikam Istrinya Berkali-kali, Berawal dari Cekcok Masalah Ekonomi

Berita Rekomendasi

Usut punya usut, peristiwa berawal saat tersangka menjumpai korban di rumahnya di kawasan Kabupaten Indrawayu, Jawa Barat.

Tersangka sempat membawa korban berjalan-jalan di sekitaran wilayah Indramayu.

Kemudian, tersangka K mengajak korban untuk pergi ke Kabupaten Tangerang menuju rumahnya.

Baca juga: Dipicu Persoalan Harta Warisan, Keponakan Bacok Paman Hingga Tewas di Tangerang

"Nah di rumah tersangka, saat korban bermain game online, tersangka mendekati korban dan melakukan tindakan kekerasan seksual atau pemerkosaan," jelas Wahyu.

Bahkan K sudah mengagahi SKN sebanyak lima kali di rumahnya.

Kepada petugas, K mengaku sudah melakukan aksi bejatnya sebanyak lima kali sejak 19 Mei 2021 sampai 5 Juni 2021.

Menurut Wahyu, kejadian tersebut terkuak saat korban SKN mengirimkan pesan singkat kepada ayahnya pada 5 Juni 2021.

Baca juga: Gelagat Aneh Ditunjukkan Pria Berusia 42 Tahun Sebelum Meninggal Dunia di Kota Tangerang

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas