Aksi Sigap Kapolsek Tarumajaya Gendong Nenek Berusia 78 Tahun demi Ikut Vaksinasi Covid-19
Semangat Nenek Emah di Bekasi yang antusias ikut vaksinasi hingga harus digendong Kapolsek Tarumajaya ke lokasi vaksin Desa Segaramakmur, Kab Bekasi.
Editor: Theresia Felisiani
Sesampainya di lokasi vaksin, Nenek Emah langsung dicek kesehatannya meliputi ; tensi darah, cek suhu tubuh dan sebagainya.
Ketika tensi darah pertama, tim skrining kesehatan menyarankan Nenek Emah beristirahat sejenak sambil diberikan makanan dan minuman.
Sekitar 20 menit kemudian, Nenek Emah kembali dicek tensi darahnya.
Hasil skrining kesehatan menunjukkan, Nenek Emah dalam keadaan sehat dan laik divaksin.
Setelah dari skrining kesehatan, Nenek Emah langsung menuju meja vaksinator.
Baca juga: Bikin Konten Berujung Maut, Remaja Tanggung di Cisauk Tewas Terlindas Truk
Baca juga: Gagal Vaksin Karena NIK e-KTP Ganda, Pensiunan Polisi di Bogor Lapor Kemendagri
Wanita yang lahir tahun 1943 ini, tetap terlihat tenang bahkan ketika jarum suntik mulai bekerja menusuk lengan sebelah kirinya.
Ketika ditanya, Nenek Emah mengaku senang telah menerima suntik vaksin Covid-19.
Kemauannya untuk divaksin tidak lain karena ingin sehat terhindar dari Covid-19.
"Biar sehat, ikhtiar biar panjang umur (alasan mau divaksin).
Sekarang masih ngurusin cucuk anak yatim, cucu saya ada dua, cuma yang satu dibawa emaknya tinggal di Kemayoran," kata Emah.
Sementara itu, Kepala Desa Segaramakmur Agus Sopyan mengatakan, vaksinasi diwilayah hari ini menyediakan sebanyak 1000 dosis jenis AstraZeneca.
"Untuk hari ini disediakan 1000 dosis, kita berharap dengan kegiatan vaksinasi bisa memutus rantai penyebaran Covid-19, saya menargetkan 90 warga desa dapat disuntik vaksin," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kisah Haru Nenek 78 Tahun Sampai Digendong Kapolsek Demi Divaksin Covid-19: Ikhtiar Panjang Umur,