Pedagang Bendera Merah Putih: Masa PSBB Tahun 2020 Masih Lebih Baik Dibandingkan PPKM
Pedagang bendera merah putih yang berada di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur mengatakan bahwa omzet penjualannya tahun 2021 sangat berkurang.
Penulis: Ferryal Immanuel
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pedagang bendera merah putih yang berada di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur mengatakan bahwa omzet penjualannya tahun 2021 sangat berkurang.
"Semenjak adanya PPKM, omzet penjualan kita menurun dibandingkan sebelumnya. Kalau dibandingkan masa PSBB, masih mending waktu tahun 2020," ujar Leni pedagang bendera merah putih di Pasar Jatinegara kepada Tribunnews, Kamis (12/8/2021).
Leni menjelaskan bahwa sudah berjualan bendera merah putih kurang lebih 23 tahun di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur.
"Kita biasanya jualan bendera dari 15 Juli, tetapi karena Jakarta masih dalam pandemi covid-19. Tahun ini, kita baru mulai berjualan pada akhir bulan Juli. Untuk saat ini, baru 25 persen dari barang yang saya miliki habis terjual," ucap Leni.
Leni menceritakan bahwa bendera yang dijualnya berasal dari Palimanan, Cirebon.
Sedangkan untuk untuk pernak-perniknya berasal dari Asemka.
Baca juga: Kibarkan Bendera Putih, Pedagang di Pekanbaru: Pelan-pelan Kami Mati
"Kalau sebelum pandemi, omzet penjualan bendera merah putih bisa mencapai Rp 10 juta dalam sehari. Tetapi untuk saat ini, Rp 1,5 Juta saja sulit," tuturnya.
Ia berharap agar 2021 menjadi tahun tersulitnya dalam membuka usaha bendera merah putih, dan tahun kedepannya dapat berjalan kembali normal.
"Saya juga berharap agar bendera merah putih tetap berkibar dan kembali jaya di Indonesia," tutupnya.