Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanam Ganja di Rumah Sejak Awal Pandemi Covid-19, OK Mengaku untuk Obati Nyeri Punggung 

Tanam dan konsumsi ganja di rumahnya kawasan Cilandak untuk obati nyeri punggung, pria inisial OK (30) ditangkap polisi. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Tanam Ganja di Rumah Sejak Awal Pandemi Covid-19, OK Mengaku untuk Obati Nyeri Punggung 
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Polisi menunjukkan barang bukti kasus penyalahgunaan narkoba saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/8/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tanam dan konsumsi ganja di rumahnya kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pria inisial OK (30) ditangkap polisi. 

Pada polisi, OK mengaku mengonsumsi dan menanam ganja sebagai obat.

Dengan menanam ganja di rumah, ia tidak perlu lagi membelinya dari orang lain.

"Karena saya ingin mengobati diri sendiri tanpa saya beli sama pedagang," kata OK saat dihadirkan dalam jumpa pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Buka Praktik Pemalsuan Surat Swab Antigen dan Sertifikat Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Terkait penyakit yang diderita, OK mengaku memiliki masalah back pain atau nyeri punggung.

Ia menyebut mengonsumsi ganja dapat membantunya mengurangi nyeri punggung.

"Saya tuh ada problem back pain, (setelah mengonsumsi ganja) berkurang jauh (rasa nyeri)," ujar dia.

Berita Rekomendasi

Sementara itu, Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Wadi Sabani mengatakan bahwa tersangka sudah cukup kecanduan narkotika jenis ganja.

"Jadi ini salah satu efek dari narkotika. Yang bersangkutan kalau dilihat secara fisik sudah lumayan addict, jadi ada rasa ketagihan," ucap Wadi.

Wadi mengatakan pihaknya masih mendalami motif lain tersangka menanam ganja di rumahnya.

Sebab, polisi juga menemukan barang bukti sekitar 100 biji ganja saat penggeledahan di tempat kejadian perkara (TKP).

"Bila kita lihat dari barang bukti yang kita temukan biji-bijinya masih banyak. Artinya dalam satu wadah kalau kita hitung satu persatu, ada 100 lebih biji. Sampai saat ini kita masih dalami motifnya," ujar Wadi.

"Bisa jadi tak menutup kemungkinan berubah atau pun ada motif untuk mendapatkan hasil berupa ekonomi," tambahnya.

Baca juga: Mural Tuhan Mau Kami Gambar! Muncul di Barrier Beton Setiabudi

OK ditangkap Unit 1 Satuan Reserse Narkoba (Sat Resnarkoba) Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin (23/8/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas