Hari Pertama PTM di Jakarta: Siswa Rela Berangkat Sejak Subuh Hingga Bus Sekolah Gratis
Hari pertama dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) juga disambut antusias murid SDN Pulogebang 01, Jakarta Timur.
Editor: Dewi Agustina
Pemerintah mendorong sekolah di wilayah PPKM level 1-3 segera membentuk Satgas Covid-19 tingkat sekolah untuk mendukung efektivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
"Pemerintah mengarahkan sekolah di wilayah PPKM level 1-3 meningkatkan kesiapan pembukaan PTM secara terbatas, karena ini penting untuk menekan risiko learning loss dan menjaga kualitas pembelajaran anak Indonesia. Namun demikian, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga agar sekolah tidak menjadi klaster penyebaran yang baru," ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.
Meski demikian, akselerasi pembukaan PTM terbatas harus tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Karena itu, upaya perlindungan kesehatan bagi insan pelaku pendidikan dan keluarganya harus dioptimalkan.
"Selain percepatan vaksinasi bagi pendidik dan peserta didik, penerapan teknis pelaksanaan protokol kesehatan sesuai regulasi juga harus diperkuat," imbuhnya.
Baca juga: Siswa SMAN 77 Mengaku Senang Kembali PTM, Dinda Berharap Pandemi Segera Berakhir
Untuk memastikan adanya pengawasan protokol kesehatan ini, pemerintah mendorong satuan pendidikan di wilayah PPKM level 1-3 segera membentuk Satgas Covid-19 tingkat sekolah untuk mendukung efektivitas PTM secara terbatas.
Satgas Covid-19 sekolah bertugas mengawal dan menjamin keamanan dan keselamatan warga sekolah dengan pengawasan protokol kesehatan yang ketat.
Satgas sekolah juga akan berperan penting dalam mengkomunikasikan setiap perkembangan PTM kepada satgas daerah dan dinas terkait.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya terus memonitor perkembangan demi perkembangan dari pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Kita masih memonitor bagaimana hasil daripada kegiatan pada hari ini dan juga tentunya akan menjadi bahan evaluasi untuk kemudian peningkatan area tatap muka di zona-zona berikutnya," kata Sufmi.
Dasco mengatakan bahan evaluasi nanti akan dijadikan dasar apakah PTM perlu didukung dan dilanjutkan atau sebaliknya.
"Soal mendukung tidak mendukung kita lihat hasil evaluasinya nanti, apakah kemudian efektif atau tidak," katanya.
Elite Partai Gerindra itu lebih lanjut berharap PTM perdana ini bisa berjalan dengan lancar.
"Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar sehingga kegiatan tatap muka yang diujicobakan di beberapa zona ini bisa ditambah dalam waktu yang tidak terlalu lama dan tidak menimbulkan efek dari tatap muka tersebut," pungkas Dasco.
Bus Sekolah Gratis