Siang Ini KPI Sampaikan Hasil Pemeriksaan Sementara Terduga Pelaku Pelecehan Pegawai
Berdasarkan pengakuan MS, kejadian pelecehan seksual tersebut terjadi di lingkungan kerja KPI Pusat sejak 2012 silam.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) akan menggelar jumpa pers siang ini terkait dengan hasil pemeriksaan sementara terduga pelaku kasus pelecehan seksual di lingkungan kerja.
Ketua KPI Pusat Agung Suprio mengatakan, pihaknya akan menyampaikan hal tersebut sekira pukul 14.00 WIB nanti.
"Tunggu rilis pukul 14.00 WIB," kata Agung saat dikonfirmasi Tribunnews.com soal update hasil pemeriksaan terduga pelaku, Jumat (3/9/2021).
Hanya saja, Agung belum memastikan apakah penyampaian hasil sementara itu akan disampaikan secara langsung atau melalui keterangan tertulis.
Di sisi lain, Komisioner KPI Pusat Nuning Rodiyah mengatakan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan proses pemeriksaan sementara secara internal kepada terduga pelaku pelecehan seksual terhadap terduga korban berinisial MS.
Diketahui, berdasarkan pengakuan MS, kejadian pelecehan seksual tersebut terjadi di lingkungan kerja KPI Pusat sejak 2012 silam.
Terdapat delapan orang terduga pelaku yang disebutkan MS melalui siaran persnya.
"Hari ini akan kita keluarkan rilis untuk hasil sementara pemeriksaan, hasil sementara (terkait) langkah KPI (selanjutnya) apa," kata Nuning, saat dihubungi secara terpisah.
Kendati begitu, Nuning belum dapat menjelaskan secara detail hasil pemeriksaan sementara dari para terduga pelaku tersebut.
Sebab kata dia, masih ada berbagai informasi dari para terduga pelaku dan berbagai data yang masih harus didalami kembali.
"Untuk terduga pelaku, untuk tambahan informasi lainnya masih proses," ucap Nuning.
Tak hanya itu kata dia, pemeriksaan terhadap para terduga pelaku juga masih akan tetap berlanjut, sebab masih banyak pihak yang harus dimintai informasi.
"Data yang harus kita kumpulkan, yang juga tetep komunikasi dengan berbagai pihak yang sekarang sedang menangani kasus dugaan kekerasan seksual ini," tuturnya.