Banjir Rob di Pelabuhan Muara Baru Belum Surut, Aktivitas Warga Lumpuh
Banjir rob yang merendam kawasan itu membuat kendaraan-kendaraan seperti sepeda motor dan mobil pribadi sulit melintas.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNEWS.COM - Kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, dilanda banjir rob hingga Minggu (7/11/2021) malam.
Masih tingginya banjir rob membuat aktivitas di kawasan pelabuhan tersebut lumpuh.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com pada pukul 19.19 WIB malam ini, banjir rob mulai tampak bahkan sebelum gerbang masuk PPSNZ Muara Baru.
Air keruh yang merendam kawasan itu membuat kendaraan-kendaraan seperti sepeda motor dan mobil pribadi sulit melintas.
Baca juga: Kali Ancol dan Marina Meluap, Pintu Gerbang Barat Taman Impian Jaya Ancol Banjir
Terlihat hanya kendaraan besar seperti truk barang yang dengan mudah melintasi banjir.
Salah seorang warga, Ahmad Yopie (37) mengatakan, banjir rob di kawasan PPSNZ Muara Baru sudah terjadi sejak pukul 10.30 WIB tadi.
"Banjir rob dari pukul 10.30 WIB, ini sampai malam belum surut," ucap Yopie di lokasi, Minggu malam.
Yopie menuturkan, ketinggian banjir rob ini bervariasi.
Ada titik yang cenderung dangkal dengan ketinggian 30-50 sentimeter seperti di dekat gerbang masuk.
Namun, yang terparah berada di dalam kawasan pelabuhan perikanan tersebut yang mencapai 1,5 meter.
"Kalau di dalam parah, ketinggiannya mencapai 1-1,5 meter," ucap Yopie.
Baca juga: Banjir di Jakarta, Daftar Wilayah Terdampak hingga Data BPBD
Yopie menambahkan, banjir rob di kawasan pelabuhan Muara Baru bukan hanya terjadi hari ini saja.
Banjir rob sudah merendam kawasan tersebut setidaknya dalam tiga hari belakangan.