Kaleidoskop 2021: Kasus yang Ditangani Polda Metro, Aksi Koboi Bripka CS, Insiden Exit Tol Bintaro
Tribunnews.com merangkum 5 kasus yang ditangani Polda Metro Jaya yang sempat viral dan menghebohkan masyarakat.
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Melonjaknya kasus penularan Covid-19 di bulan Juli membuat pemerintah memutuskan memberlakukan PPKM Darurat.
Imbasnya, mobilitas masyarakat dibatasi ketat dan pengelompokan bagi pelaku perjalanan sektor esensial dan kritikal.
Ditlantas Polda Metro Jaya juga melakukan penyekatan untuk membatasi mobilitas masyarakat.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan dalam masa PPKM Darurat ada peningkatan mobilitas masyarakat.
Pada bulan Juli 2021, mobilitas mencapai 30 persen. Enam hari kemudian, mobilitas tercatat di bawah 20 persen.
“Padahal targetnya penurunan mobilitas 30-50 persen. Tapi masih banyak masyarakat yang beraktivitas keluar,” kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (14/7/2021).
Saat awal penerapan PPKM Darurat, mobilisasi warga cenderung sedikit, namun makin hari makin naik.
Akhirnya, Ditlantas Polda Metro menyekat 100 di Jakarta dan mulai berlaku per Kamis, 15 Juli 2021.
“Ini adalah 100 titik penyekatan yang baru, akan kami laksanakan besok pagi pukul 06.00. Hari ini kami sosialisasikan. Titik-titik ini sudah dirapatkan dengan instansi terkait dan disampaikan kepada jajaran,” jelas Sambodo.
Masyarakat yang bisa melintas titik penyekatan hanyalah yang bergerak di sektor non esensial, kritikal dan petugas kesehatan yang bersinggungan dengan penanganan Covid-19.
Baca juga: Listyo Sigit Prabowo Beri Ruang Kepada Seluruh Pihak Untuk Masukan Kepada Institusi Polri
4. Anggota Polantas Dianiaya Sekelompok Anggota Ormas Pemuda Pancasila
Kepala Bagian Operasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Dermawan Karosekali menjadi korban pengeroyokan massa Pemuda Pancasila.
Peristiwa itu terjadi saat Karosekali tengah mengamankan demonstrasi ormas Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR pada Kamis (25/11/2021). Ia dikeroyok lantaran ada provokasi sejumlah massa demonstran itu.
Dalam foto dan video yang beredar, Dermawan terlihat dikejar hingga dipukuli oleh sejumlah orang berseragam loreng Pemuda Pancasila.