Polisi yang Dikeroyok Saat Lerai Keributan di Tanjung Priok Ternyata Bertugas di Baharkam Polri
Anggota Polri bernama Bripda Rio Novemberyanto Rajagukguk tiba-tiba dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal yang sebelumnya terlibat keributan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa hari lalu netizen dikejutkan sebuah video bernarasi anggota Polri menjadi korban pengeroyokan dalam keributan di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/1/2022) kemarin.
Rupanya, anggota polisi yang dikeroyok itu berasal dari satuan Dit Polairud Baharkam Polri.
Anggota Polri bernama Bripda Rio Novemberyanto Rajagukguk tiba-tiba dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal yang sebelumnya terlibat keributan.
"Iya anggota itu lagi makan di warteg kemudian lihat ada keributan di depan. Kemudian, ia berinisiatif mengecek karena ada ribut-ribut sampai ada orang berkerumun," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Dwi Prasetyo Wibowo saat dihubungi, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku dan Penyebar Video Muda-mudi yang Mesum di Belakang Mobil
Dwi menuturkan peristiwa itu menimpa Brioda Rio saat mencoba melerai keributan yang terjadi di lokasi.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Ende, Tanjung Priok, Jakarta Utara itu lantas menjadi viral meski keterangannya masih simpang siur.
"Bripda Rio berniat untuk melerai tapi malah jadi korban. Ia dipukul sampai terpojok di motor yang sedang terparkir," jelas Dwi.
Niat baik Bripda Rio yang malah mengalami pengeroyokan oleh sejumlah orang itu menyebabkan ia terluka.
Akibat pengeroyokan itu, Rio mengalami luka di beberapa bagian tubuh.
Dwi tidak memerinci luka yang diderita oleh Bripda Rio akibat insiden tersebut.
Ia hanya menyebut bahwa peristiwa itu telah dalam penyelidikan pihak Polres Metro Jakarta Utara.
"Sudah kami lidik (penyelidikan) dari beberapa hari lalu. Kita langsung buat penyelidikan beberapa saat setelah kejadian," pungkas Dwi.