Gibran dan Risma Dinilai Wajar Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta
Pengamat Politik menilai masuknya Gibran dan Tri Rismaharini dalam bursa Calon Gubernur DKI Jakarta.
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno memberi tanggapannya soal masuknya nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Sosial RI Tri Rismaharini dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta.
Ia menyebut hal yang wajar ketika dua sosok kader PDI-P ini disebut-sebut maju di Pilkada DKI Jakarta 2024 nantinya.
Risma dinilai memiliki karier politik yang baik ketika menduduki jabatan Menteri Sosial.
"Saya kira wajar kalau kemudian nama Gibran dan Tri Rismaharini masuk bursa pilkada DKI 2024 yang akan datang."
"Kita tahu Risma selalu diproyeksikan sangat layak menduduki kursi nomor satu di DKI jakarta mendatang, setelah menjadi Mensos," ucap dia, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (9/1/2021).
Baca juga: Kasetpres Heru Disebut-sebut Jadi Calon Pj Gubernur Pengganti Anies, Ini Tanggapan Istana
Baca juga: Soal Isu Pejabat Gubernur Pengganti Anies, Riza Patria: Tidak Perlu Dipikirkan, Masih 10 Bulan Lagi
Sementara sosok Gibran, bisa saja mengikuti jejak sang ayah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dulu pernah duduk di kursi Gubernur DKI Jakarta.
"Begitu pula Gibran, anak presiden yang kemudian dinilai sebagai orang yang pantas untuk menapaki jejak politik yang dilalui Jokowi, dari Solo, ke Jakarta bahkan ke Istana," tutur dia.
Adi menambahkan, Gibran dan Risma juga sangat dikenal dan populer di masyarakat.
Sehingga bukan hal yang mengejutkan ketika PDI-P berencana mengajukan kedua kadernya itu.
"Dua variabel ini bisa dijelaskan kenapa PDIP kemudian relatif memasukkan nama Risma dan Gibran, karena dua orang ini relatif dikenal dan populer. "
"Tentu saja ini semakin memarakkan Pilkada Jakarta di 2024 mendatang," jelasnya.
6 Nama Kader PDIP yang Bisa Dicalonkan Gubernur DKI Gantikan Anies
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto membeberkan sejumlah nama yang digadang memiliki potensi untuk menggantikan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.
Kata Hasto, terdapat beberapa nama kader PDI-P yang telah berhasil memimpin di tingkat kabupaten kota di Indonesia.