Dinas SDA DKI Jakarta Sudah Bangun 23.912 Sumur Resapan Jenis Buis Beton Selama April-Desember 2021
Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah merampungkan pembangunan sumur resapan atau drainase vertikal di 23.912 titik.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Misalnya karena kontraktor proyek pembangunan sumur resapan itu nakal atau perencanaan pembangunan yang tidak matang.
Baca juga: Proyek Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Terbengkalai, Warga Khawatir Anak-anak Jatuh ke Dalamnya
Tetapi, kata dia, prosentasenya sangat kecil.
Artinya, sumur resapan yang dibangun mayoritas bermanfaat.
"Ada sebagian kecil yang mungkin kontraktornya nakal, perencanaannya tidak tepat, pelaksannnya tidak efektif. Katakanlah margin erornya 5 persen dari 21 ribu sumur resapan yang dibangun Pemprov DKI untuk meminimalisir banjir Jakarta," ucapnya.
Dia menyindir sebagian politisi yang mempersoalkan pembangunan sumur resapan itu.
Isu sumur resapan itu lalu dijadikan isu politik yang disorot terus menerus akhir-akhir ini.
Baca juga: Proyek Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Terbengkalai, Warga Khawatir Anak-anak Jatuh ke Dalamnya
Padahal, sumur resapan telah banyak membantu mengurangi banjir dan genangan di Jakarta.
"Itulah yang jadi masalah sekarang yang oleh teman-teman Parpol yang lain, yang katanya anak-anak muda, selalu jadi sorotan seolah-olah sumur resapan ini tidak berhasil, tidak berdaya guna bahkan menghamburkan anggaran oleh Pemprov DKI," katanya.
Dia menambahkan, isu sumur resapan itu menjadi fakta politik akhir-akhir ini di Jakarta.
Baca juga: PSI Usul Bikin Pansus Sumur Resapan, PDI-P: Ngapain?
Isu itu juga membelah aktor-aktor politik menjadi dua kubu.
Yakni kubu yang mendukung dan yang menolak pembangunan sumur resapan.
Pihak yang mendukung, kata dia, akan menyatakan bahwa program itu bermanfaat.
Sementara yang tidak mendukung menyatakan sebaliknya.
"Gara-gara sumur resapan itulah jadi momentum bagi para politisi, baik itu pendukung para oposisi memakai program itu untuk meyakinkan masyarakat bahwa program pembangunan dengan tujuan mensejahterakan masyarakat. Inilah fakta politik kita," katanya.