Panitia HPN Kendari Mewajibkan Peserta Untuk Swab PCR Dan Antigen Kata Auri Jaya
Peringatan Hari Pers Nasional tahun ini dilakukan masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Peringatan Hari Pers Nasional tahun ini dilakukan masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Karena itu, seluruh rangkaian kegiatan, terutama di Kendari, akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Ada sekitar 40 rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Pers Nasional kali ini, diantaranya konvensi media massa di tanggal 7 & 8 Februari 2022, seminar pariwisata bangkit, seminar energi dan pertambangan, seminar moneter dan fiskal, Workshop pendidikan jurnalistik, Diskusi Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Klinik Penulisan Kebudayaan, bakti sosial dan lain-lain.
Seluruh kegiatan sebagian besar akan dipusatkan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Khusus untuk agenda kegiatan yang berlangsung tertutup di dalam ruangan Hotel, akan menggunakan format hybrid yakni kombinasi antara luring (offline) dan daring (online).
"Seluruh kegiatan seminar maupun acara puncak HPN, akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti mewajibkan untuk swab PCR atau swab antigen. Peserta juga wajib mengenakan masker dan hand sanitizer, serta megatur jarak antar peserta. Sehingga seluruh peserta dan narasumber yang hadir akan merasa aman dan nyaman untuk mengikuti seluruh acara yang sudah disiapkan," ungkap Ketua Panitia HPN 2022, Auri Jaya.
Agar masyarakat dan insan pers bisa mengikuti seluruh rangkaian acara HPN, terutama di acara puncak, panitia akan menyiapkan siaran langsung melalui streaming di Youtube berbagai kanal.
"Kami harap, bagi rekan-rekan pers yang ingin menonton acara puncak, tak perlu kuatir memaksakan diri ke Kendari, karena kami sudah menyiapkan sejumlah kanal streaming agar bisa dinikmati dari lokasi masing-masing," tutur Auri Jaya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Praktikno dalam pertemuan dengan panitia HPN 2022, Selasa (1/2/2022) malam menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo akan hadir secara langsung pada puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang berlangsung 9 Februari 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Presiden direncanakan akan melakukan penanaman pohon mangrove dan melepas hewan langka Anoa. Hewan Anoa merupakan simbol khas bagi Sulawesi Tenggara yang sekarang sudah hampir punah.
Ketua umum PWI Pusat yang juga Penanggung jawab HPN, Atal S Depari mengatakan,acara yang akan diadakan dalam rangkaian puncak peringatan HPN 2022. Konsep acara menekankan pada tiga tujuan penyelenggaraan HPN yaitu berkontribusi kepada pembangunan di daerah, menyuarakan kepentingan nasional, dan membahas isu-isu strategis terkait kehidupan pers nasional.
Isu strategis nasional antara lain diisi kegiatan pelepasliaran Anoa dan gerakan penanaman mangrove yang menjadi bagian komitmen Indonesia dalam G20.
“Terkait kepentingan daerah, kami sampaikan harapan agar daerah tetap diberi kewenangan perizinan pertambangan. Isu pers dibahas di acara konvensi 2 hari, yaitu keberlanjutan media, publisher right, dan kedaulatan digital yang juga isu nasional,” jelas Atal S Depari.
Mensesneg Praktikno akhirnya menyampaikan kepastian kehadiran Presiden Jokowi pada puncak peringatan HPN 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.
“Puncak acara 9 Februari, kita sudah booking waktu. Semoga Presiden bisa hadir secara fisik. Tapi ya tolong, memang protokol kesehatan harus benar-benar didisiplinkan. Sekarang mulai naik kasus positif Covid. Terus kemudian BOR-nya juga sedikit naik. Jadi ini perhatian kita semua,” kata Pratikno.