Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi main hakim sendiri kembali terulang.

Kali ini terjadi di Bekasi, Jawa Barat.

Masih segar dalam ingatan kasus pengeroyokan terhadap kakek Wiyanto Halim (89) hingga tewas di Jakarta Timur akibat provokasi teriakan maling.

Kasus itu kembali terulang di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Seorang remaja meregang di Kabupaten Bekasi ditemukan tewas setelah diteriaki maling saat hendak mencari kucingnya yang hilang.

Remaja inisial L (16) tewas dengan sejumlah luka bacok di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Kronologi Warga Bekasi Tewas Dikeroyok Usai Diteriaki Pencuri, Padahal Cuma Cari Kucing yang Hilang

Saat itu, L mencari kucing dengan mengendarai sepeda motor sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, pada Minggu (5/2/2022).

L singgah di sebuah ruko untuk mencari kucingnya dan mencarinya di kolong mobil.

"Jadi korban sedang mencari kucing. Lokasi perumahannya itu depannya ruko, kompleksnya itu ada rukonya. Ketika dia nyari dekat ruko itu dia nyari di bawah kolong mobil," kata Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Supriyanto saat dihubungi Rabu (9/2/2022).

Edy menambahkan, mulanya seorang pelaku berinisial E menegur L saat mencari kucingnya di sebuah ruko.

Saat ditegur, L tak mengindahkan teguran E.

"Jadi E ini negur, 'kamu ngapain'? Dijawab korban sedang nyari kucing saya begitu. Kemudian dipanggil lagi sama E dan bilang ke sini dulu, dia langsung jalan pake motor dan akhirnya diteriaki oleh E," imbuh Edy.

Setelah diteriaki maling dan memancing perhatian sekitar, L dikeroyok dan dibacok sejumlah orang.

Terdapat 6 orang yang mengeroyok L hingga tewas.

"Sekitar 100 meter itu dihajarlah sama pelaku A, I, R, S, MA, dan A. Jumlah pelaku 6 orang, baru kami amankan 4 dan dua buron atas nama MA dan A," terang edy.

Polsek Tarumajaya juga menyita sejumlah barang bukti di antaranya 1 unit sepeda motor dan dua senjata tajam jenis clurit.