1.140 Warga Sunter Agung dan 55 Warga di Pondok Bambu Tertular Covid-19, PMI Disinfektan Permukiman
Kini sudah ada sedikitnya 1.140 warga Kelurahan Sunter Agung yang dinyatakan terpapar Covid-19, Lurah Sunter Agung Danang Widjanarka beri penjelasan.
Penulis: Theresia Felisiani
"Di RW 01 ini ada 24 RT, dan ada 10.000 warga tinggal di sini," kata Danang.
600 Lebih Warga yang Positif Jalani Isoman di Rumah
Danang menerangkan, dari 1140 warga yang terpapar Covid-19, sekitar 600 lebih warga melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing karena hanya terpapar tanpa gejala.
Meski begitu pihak Kelurahan pun terus melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19.
"Respons pertama kalau ada warga yang terpapar dan isoman, pastikan mereka penuhi kebutuhan makannya dulu. Setelah terpenuhi makan, kemudian obat dari puskesmas juga harus dikirim. Kemudian, pasang stiker di rumah bila ada warga yang isoman atau terpapar Covid-19. Terus di-tracing lagi dari rumah itu ada berapa orang yang belum PCR. Lalu, setelah itu akan berangsur sembuh," lanjut Danang.
Seribu Warga Sunter Agung Terpapar Covid-19, Anak Buah Anies Akui Kasus Aktif di DKI Sedang Tinggi
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara menyebut kasus positif Covid-19 di Kecamatan Tanjung Priok sangat tinggi.
Hal ini diungkap Kasudin Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati.
Kasus Covid-19 terus meningkat seiring mencuatnya kabar 1.140 warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang terpapar Covid-19.
"Jadi kita itungannya kan kecamatan, kalau kelurahan kan juga susah ya. Kalau kecamatan kan keliatan mana yang tinggi, memang Tanjung Priok ini termasuk yang tinggi, selain Kelapa Gading," jelasnya kepada awak media, Kamis (10/2/2022).
Sehingga kabar tersebut bisa saja benar terjadi bila merujuk pada data kumulatif kasus aktif Covid-19 di kecamatan.
Pasalnya transmisi lokal kasus omicron dilaporkan tinggi ketimbang dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
"Bukan hanya Sunter Agung ya, jadi itungannya itu kan se-Tanjung Priok. Memang transmisi lokal sudah tinggi sekali. angka kasus kita juga, sehari itu positifnya 2.000. kalau 1.000 itu kan angka kumulatif yang positif, bukan hanya sehari langsung seribu. Tapi di Jakarta Utara penambahannya itu sehari bisa 2 ribu," lanjutnya anak buah Anies itu.
"Satu wilayah Jakarta Utara itu kita ada 14 ribu, dibagi 6 kecamatan. Kemungkinan bisa Sunter Agung seribu. Tanjung Priok itu sekitar 3.000-4.000 kasus sendiri," imbuhnya.