Konvoi Mobil Bersirene di Puncak: Mengaku Anggota Densus 88, KTA-Pelat Dinas Palsu demi Gaet Wanita
Terbongkar sudah aksi penipuan pria yang mengaku Densus 88 demi menggaet wanita, pria itu tak berdaya ketika diamankan di jalur puncak.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Aksi penyamaran dan penipuan ZP (28) terbongkar.
Selama ini pria yang berstatus sebagai mahasiswa itu mengaku sebagai anggota Densus 88.
Dia bahkan membuat akun media sosial palsu demi menggaet kaum hawa.
Sejauh ini korbannya ada tiga orang, ZP merayu dan menjanjikan bakal menikahi perempuan tersebut.
Baca juga: Modus Curanmor Makin Beragam: Debt Collector, Pura-pura Jadi Pasien Berobat dan Gendong Balita
Baca juga: Mengaku Perwira Polri dan Pakai Pelat Dinas Palsu, 3 Mobil yang Melintas di Puncak Diamankan Polisi
Semuanya itu terbongkar setelah ZP diamankan di jalur Puncak.
Dia konvoi bersama tiga mobil menggunakan pelat nomor palsu dan memakai sirene.
Aksi mengemudinya pun ugal-ugalan hingga dicurigai petugas.
Setelah ditangkap, ZP hanya bisa tertunduk, dia telah ditetapkan sebagai tersangka pemalsuan dokumen.
Pasalnya ZP membuat Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri palsu.
Berikut sejumlah fakta konvoi mobil bersirene hingga pengakuan ZP sebagai anggota Densus 88:
Konvoi Tiga Mobil Hitam Berlaga Sok Jago di Jalan Raya Puncak
Polres Bogor mengamankan tiga unit mobil hitam yang berlaga sok jago di Jalan Raya Puncak di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (26/3/2022) malam.
Rombongan mobil itu ugal-ugalan menggunakan nomor pelat dinas palsu hingga menentang petugas kepolisian yang berjaga.
Konvoi mobil itu melaju dengan menggunakan Sirine dan strobo melaju di lajur yang berlawanan.