Stok Vaksin di Kota Bekasi Terbatas, Apa Kabar Vaksinasi Booster di Kota Patriot ?
Namun tampaknya untuk sementara waktu, warga Kota Bekasi akan cukup kesulitan mendapatkan vaksinasi booster karena stok vaksin terbatas.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Vaksinasi booster atau vaksin Covid-19 dosis ketiga jadi syarat bagi warga untuk bisa mudik Lebaran di kampung halaman.
Ini berdampak pada masyarakat berbondong-bondong mendatangi gerai vaksin untuk mendapatkan vaksinasi booster.
Namun tampaknya untuk sementara waktu, warga Kota Bekasi akan cukup kesulitan mendapatkan vaksinasi booster.
Sebab disinyalir stok vaksin di Kota Bekasi terbatas.
Baca juga: 7 Tahun Kematian Akseyna, Sore Nanti Mahasiswa UI Nyalakan Lilin dan Tabur Bunga di Danau Kenanga
Baca juga: Konvoi Mobil Bersirene di Puncak: Mengaku Anggota Densus 88, KTA-Pelat Dinas Palsu demi Gaet Wanita
Staf Khusus Wali Kota Bekasi Bidang Kesehatan, Sudirman mengatakan ada kenaikan minat masyarakat untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga atau vaksinasi booster.
"Saya pikir begitu ya, masyarakat membeludak karena euforia untuk mudik. Ini karena sudah 2 tahun nggak mudik ya. Karena dipersyaratkan seperti itu jadi membeludak. walaupun secara resmi kita belum tahu ya edarannya," kata Sudirman, Senin (28/3/2022).
Menurut Sudirman, sejak Pemerintah menetapkan bahwa masyarakat bisa mudik tahun ini, dengan syarat wajib booster, terjadi kenaikan animo masyarakat ke gerai vaksin booster salah satunya di Stadion Patriot Candrabhaga.
"Kalau kita hitung peningkatan persentase, di GOR itu kan rata-rata sekitar 400-500 orang. Mungkin kalau ada kenaikan menjadi 700. Jadi kenaikan sekitar 20-50 persen," katanya.
Baca juga: Wagub DKI Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng di Bulan Ramadan, Bakal Ada Pasar Murah
Baca juga: Respons Sang Ayah Tanggapi Aksi Simbolik dan Doa Bersama bagi Akseyna di Danau Kenanga UI
Baca juga: Wagub DKI: Pemindahan Ibu Kota Antisipasi Kenaikan Permukaan Air Laut, Kurangi Macet dan Banjir
Hal ini kata Sudirman berdampak pada ketersediaan jumlah vaksin booster yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Bekasi saat ini.
Bahkan beberapa gerai vaksin seperti di GOR Bekasi pun kini tak melayani vaksin booster.
"Tapi di tempat-tempat lain seperti di Puskesmas banyak yang buka. Dominan masih buka dan melayani booster, walaupun ini memang jumlah vaksin yang tersedia itu sangat-sangat terbatas," katanya.
Bahkan dari 48 Puskesmas di Kota Bekasi, menurut Sudirman, beberapa sudah menghentikan layanan booster karena terbatasnya vaksin.
"Puskesmas pun ada beberapa yang stok boosternya juga sudah habi. Saya cek tadi pagi-pagi di alun-alun Polres masih buka. Kemudian puskesmas-puskesmas kami juga dominan melayani. Jadi tidak menyeluruh Kota Bekasi menghentikan vaksin booster," katanya.
Baca juga: Polisi Buru Puluhan Begal yang Terekam CCTV Rampas Tas Pedagang Siomay di Lubang Buaya
Baca juga: Modus Curanmor Makin Beragam: Debt Collector, Pura-pura Jadi Pasien Berobat dan Gendong Balita
Berdasarkan catatan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Transformasi Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi pertanggal 27 Maret 2021, stok vaksin Sinovac total masih ada 62 ribu dosis, Astrazaneca tersedia 1.700 dosis, Moderna 3.478 dosis, Pfizer 6 dosis, dan Shinopharm 0 dosis dan Covovak 1.990 dosis.
Berdasarkan catatan jumlah ketersediaan vaksin itu, maka vaksin jenis Astrazaneca dan Covovak sudah mendekati waktu kadalursa.
Dimana masa kadalursa hingga 31 Maret 2022.
Oleh karena itu, Sudirman menyebut telah menyampaikan ke Provinsi Jawa Barat terkait terbatasnya stok vaksin booster di Kota Bekasi.
"Kemarin dari provinsi itu untuk permintaan Astrazaneca dan Moderna. Untuk Astrazaneca ini kan masa expired nya cepet, 31 maret sudah expired. Jadi listing atau pesenan yang kita buat itu harus betul-betul diperhitungkan sasarannya yang memang sudah ada dan sudah di planning," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Warga Kota Bekasi Bakal Sulit Dapat Vaksinasi Booster Karena Stok Vaksin Terbatas,