Tak Cuma Tempeleng, Pria Mengaku Polisi Juga Pamer Senpi dan Bawa Kabur SIM serta STNK Driver Ojol
Diduga oknum anggota polisi yang menempeleng kepala driver ojek online (ojol) di Kedoya, Jakarta Barat sempat mengeluarkan benda mirip senjata api.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Diduga oknum anggota polisi yang menempeleng kepala driver ojek online (ojol) di Kedoya, Jakarta Barat sempat mengeluarkan benda mirip senjata api.
Peristiwa ini sempat terekam dalam sebuah video yang sontak viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan pihaknya sudah memeriksa korban bernama Pajar Nurdiansyah (37).
Baca juga: Drama Cemburu Pasangan Sesama Jenis Hanguskan Lapak IRTI Monas, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Baca juga: Selain Tangan dan Kaki Diikat, Bocah di Bojonggede Juga Disetrika, Polisi Temukan Bekas Luka Bakar
Kepada anggota Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya Pajar menjelaskan bahwa cekcok bermula dari pengendara yang diduga polisi terjatuh dari motornya secara tiba-tiba.
Pengendara yang diduga polisi itu kemudian mengejar Pajar dan meminta pertanggung jawaban kepada Pajar.
Pengendara sepeda motor yang terjatuh tersebut kemudian memaki Pajar tanpa alasan yang jelas dan menyalahkan Pajar atas peristiwa kecelakaan tunggal itu.
Saat itu, sosok yang diduga anggota polisi mengaku bahwa dirinya merupakan anggota Polri.
"Keterangan korban, terduga pelaku mengatakan hal tersebut sambil mengeluarkan senjata api, selanjutnya memukul kepala korban," jelas Zulpan dikonfirmasi Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Kebakaran di IRTI Monas Bersumber dari Api Cemburu, Wagub DKI, Damkar dan Polisi Ikut Turun Tangan
Baca juga: Penyelamatan Bocah Dikurung, Diikat di Bojonggede Berlangsung Dramatis, Ayah Tirinya Dibogem Warga
Terduga pelaku juga membawa kabur SIM dan STNK Pajar.
Saat ditanya lebih lanjut, Pajar mengaku tidak yakin apabila seseorang yang yang bertindak arogan tersebut merupakan anggota Polri.
Karena seragam coklat yang berada di dalam jaketnya berwarna coklat lebih muda dibandingkan dengan seragam coklat Polri pada umumnya.
"Lalu kata korban, sepatu yang digunakan merupakan sepatu pantofel selop serta kendaraan yang digunakannya tidak dilengkapi dengan nomor Polisi," jelas Zulpan.
Kata Zulpan, meski minim barang bukti karena tidak ada pelat nomor kendaraan dan rekaman CCTV, polisi masih mencari sosok terduga pelaku yang ada di dalam video.
Sebab, aksi terduga pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri telah merusak citra kepolisian.
Baca juga: Mobil Lexus Tercebur ke Selokan di Setiabudi, Penumpang dan Sopir Selamat