Anak Kandung Disiram Air Panas, Ayah Tiri Murka, Setrika, Ikat Tangan dan Kaki Bocah 8 Tahun
Terungkap motif ayah tiri sekap, ikat dan setrika kaki serta tangan bocah 8 tahun di Bojonggede, ternyata karena anak kandungnya disiram air panas.
Penulis: Theresia Felisiani
Tak hanya sendiri, bocah kecil itu tampak dikunci di dalam kamar kontrakan itu berempat dengan saudaranya yang lain.
Baca juga: Drama Cemburu Pasangan Sesama Jenis Hanguskan Lapak IRTI Monas, Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Video detik-detik bocah itu diselamatkan oleh warga pun ramai ditonton oleh warganet.
Warga pun berusaha menyelamatkan dengan cara membuka paksa pintu kamar kontrakan tersebut.
Saat dibuka, bocah berusia 8 tahun itu sudah dalam kondisi tak berdaya dengan tangan dan kaki terikat.
Sang Ayah Tiri Jadi Bulan-bulanan Warga
Dalam video viral itu, warga yang geram juga tampak memukuli ayah tiri korban.
Pelaku terlihat tak berdaya saat dihujani beberapa kali pukulan dan tendangan oleh warga yang geram.
Kasus penganiayaan terhadap bocah 8 tahun itu terjadi di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Senin (5/4/2022) malam.
Peristiwa keji itu membuat warga setempat geram lantaran pelaku tega menganiaya sang anak yang diketahui berusia 7 tahun dengan cara melakukan kekerasan fisik.
Baca juga: Celana Dinas Robek Karena Kecelakaan, Pria Mengaku Polisi Peras Driver Ojol Rp 1 Juta
Kasus penganiayaan itu dilakukan sang ayah di rumah kontrakannya, di mana korban dikerangkeng dan posisi tangannya diikat menggunakan tali.
Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto membenarkan peristiwa yang terjadi di wilayah hukumnya.
"Iya bener itu di Desa Ragajaya itu semalam, tapi penangananannya langsung ke Polres Metro Depok itu," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).
Lebih lanjut, Dwi Susanto mengaku mengetahui peristiwa tersebut dari laporan warga setempat.
"Anggota piket Reskrim bersama SPKT langsung ke TKP daerah Desa Ragajaya langsung mengamankan seorang diduga pelaku yaitu ayah tiri bersama korban yang mengalami kekerasan dengan kedua tangan dan kaki diikat menggunakan kabel tis," bebernya.