Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tua Diminta Antar dan Jemput Anaknya di Sekolah, Antisipasi Pelajar Ikutan Demo Hari Ini

Ajakan siswa, khususnya STM untuk ikut bergerak dalam demonstrasi 11 April 2022 hari ini telah beredar di media sosial.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Orang Tua Diminta Antar dan Jemput Anaknya di Sekolah, Antisipasi Pelajar Ikutan Demo Hari Ini
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Sempat terjadi gesekan antara massa aksi dengan petugas saat demo Gugat Istana, di Kota Bogor, Jumat (8/4/2022) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengimbau para orang tua untuk mengantar dan menjemput anaknya saat pulang sekolah pada Senin (11/4/2022) hari ini.

Hal ini dilakukan untuk menghindari para pelajar, khususnya siswa STM untuk bergerak dalam demonstrasi bersama para mahasiswa.

"Besok kita tambahan imbauan orang tua dipastikan untuk diupayakan mengantar dan menjemput anaknya," jelas Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah, Minggu (10/4/2022).

Jika tak bisa menjemput maka para orang tua murid bisa memberitahukan kepada pihak sekolah melalui wali kelas.

Sehingga pergerakan siswa masih dapat dikontrol.

"Kalau tidak mungkin juga paling tidak ada koordinasi dengan pihak wali kelas jaga anak itu kemana. Jadi harus kita tahu, supaya saling mengontrol saling menjaga orang tua di rumah, guru di sekolah."

Berita Rekomendasi

"Jangan sampai nanti orang tua gak tahu, guru juga gak tahu kemana anaknya, makanya perlu komunikasi efektif antara orangtua dan guru," ungkapnya.

Baca juga: Hari Ini Mahasiswa di Jakarta Tetap Lakukan Aksi Demo, Lokasinya Saja yang Berubah

Sebelumnya ajakan siswa, khususnya STM untuk ikut bergerak dalam demonstrasi 11 April 2022 hari ini telah beredar di media sosial.

Guna mencegah hal tersebut, Kepala Bagian Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Taga Radja Gah mengatakan pihaknya tak bisa melarang para siswa untuk ikut dalam demonstrasi tersebut.

Pasalnya demonstrasi menyuarakan aspirasi dilindungi oleh Undang-Undang (UU).

Namun, ia mengingatkan faktor keharusan yang mendesak atau urgensi keikutsertaan para siswa dalam aksi demonstrasi tersebut.

"Jadi kami kan tau demo itu kan hak itu demokrasi warga negara yang dilindungi UU, tapi kita mesti melihat urgensitas siswa-siswa ikut demo," imbuhnya.

Dia mengungkapkan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk menyampaikan kepada para guru terkait aksi demonstrasi yang digelar hari ini.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas