Komentari Pelajar Ikut Aksi 11 April, Kapolda Metro: Mereka Massa Cair, Penggeraknya Kami Pelajari
Kapolda Metro menyebut elemen pelajar dalam aksi 11 April di depan Gedung DPR merupakan massa cair, ada yang mengerakkan.
Penulis: Theresia Felisiani
Namun, pada akhir-akhir unjuk rasa, massa selain mahasiswa datang dan membuat kerusuhan.
Polres Metro Tangerang Kota Amankan 86 Pelajar
Hingga petang, total ada 86 anak-anak yang diamankan Polres Metro Tangerang Kota lantaran hendak bertolak ke DKI Jakarta, Senin (11/4/2022).
Kendati demikian, ada beberapa unsur yang seharusnya tidak mengikuti demo seperti pelajar di bawah umur dan anarko.
Komarudin pun mengatakan hingga petang ini ada 86 anak-anak di bawah umur diamankan.
Mereka terindikasi bergerombol untuk ikutan demo ke Jakarta.
"Sampai dengan saat ini ada 86 anak di bawah umur, anak sekolah, bukan mahasiswa," jelas Komarudin di kantornya.
"Mereka akan berangkat ke Jakarta, setelah kami dalami isi handphone-nya memang ajakan," sambungnya.
Baca juga: Momen Emak-emak Dukung Demo Mahasiswa Suarakan Harga Minyak: Kami Dukung Kalian Anak-anakku
Dari penelusuran sementara, para pelajar tersebut terhasut ajakan oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Sebab, sebagian besar dari pelajar tersebut tidak mengetahui duduk perkara demo yang diadakan BEM SI tersebut.
"Sementara ada yang melalui WA, japri dan lain sebagainya. Masih dalam lingkaran sesama teman, namun pasti akan terus kami kembangkan," tegas Kapolres.
Dari 86 yang diamankan, lanjut Komarudin, Kecamatan Teluknaga jadi penyumbang paling banyak pelajar yang diamankan.
Menurutnya, data tersebut sesuai dengan prediksi polisi bahwa, pelajar paling banyak datang dari Kabupaten Tangerang.
"Sementara tertinggi dari Teluknaga sampai dengan 26 anak sekolah. Ini sama seperti prediksi dan informasi. Bahwa memang akan dikerahkan anak-anak dari daerah Sepatan, Pakuhaji dan Teluknaga," papar Komarudin.