Update Kecelakaan KRL di Depok: KAI Bakal Tuntut Sopir hingga Bantahan Sopir Terobos Palang Pintu
Berikut sejumlah update terkait kecelakaan KRL di Stasiun Citayem-Depok yang membuat satu mobil ringsek.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
Ia menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan saat ini perjalanan KRL sudah kembali normal.
"KAI akan menuntut pengemudi mobil mempertanggungjawabkan tindakannya karena tidak mendahulukan perjalanan kereta api sehingga menyebabkan kerusakan sarana dan gangguan perjalanan," papar Joni.
Joni pun mengimbau agar seluruh pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta api saat melalui perlintasan sebidang.
Pengakuan Sopir, Bantah Kabur hingga Terobos Palang
Ahmad Yasin, sopir mobil yang menabrak KRL di pada Rabu pagi ini membantah telah menerobos palang pintu KRL.
Menurutnya, saat kejadian, palang pintu di perlintasan itu belum diturunkan.
Untuk itu, ia berani untuk tetap melajukan mobilnya melewati rel kereta.
"Saat hendak melewati pintu perlintasan kereta api Rawageni, palang perlintasan tidak ditutup."
"Jadi saya tidak menerobos palang pintu perlintasan," kata Ahmad saat ditemui TribunnewsDepok di rumahnya, Rabu (20/3/2022) kemarin.
Dia pun mengaku melihat ada petugas penjaga di perlintasan kereta api saat kecelakaan tadi pagi.
"Saat saya maju, petugas sempat teriak 'kereta Pak, kereta Pak', tetapi dalam kondisi palang pintu terbuka," tutur Ahmad.
Oleh karena itu, Ahmad mengaku pasrah saat melihat kepala kereta yang sudah berada sejauh 10 meter darinya.
Baca juga: Kondisi Mobil yang Tabrakan dengan KRL di Stasiun Citayam-Depok Hancur, Proses Evakuasi Bikin Macet
Kemudian, video saat Ahmad keluar dari mobil setelah selamat dari kecelakaan dan melompati pagar viral di media sosial.
Ahmad disebut sengaja kabur setelah kejadian itu.