Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Latar Belakang Demo 21 Mei 2022, Harga Bahan Pokok Semakin Naik

Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan gelar aksi demo di sejumlah lokasi di Jakarta pada Sabtu (21/5/2022).

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Latar Belakang Demo 21 Mei 2022, Harga Bahan Pokok Semakin Naik
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Sejumlah orang ditangkap aparat kepolisian dalam demo ricuh di depan gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2022). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan gelar aksi demo di sejumlah lokasi di Jakarta pada Sabtu (21/5/2022).

Aksi demo tersebut direncanakan akan berlangsung sekira pukul 10.00 WIB, dimulai dari Gedung International Labour Organization (ILO), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Lalu, lanjut ke depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta Pusat. 

Kemudian massa akan terpusat di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

“Kami menyerukan kepada seluruh elemen rakyat, mari kita terus bersama-sama berjuang, bersolidaritas, dan membangun persatuan gerakan rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap kekuasaan yang semakin zalim,” ujar Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos, saat konferensi pers di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2022).

Menurut Nining, aksi demo yang akan dilakukan, dilatarbelakangi oleh keadaan harga bahan pokok dan komoditas lainnya yang semakin naik. 

Selain itu, pihaknya menilai pemerintah tidak memperhatikan kesejahteraan rakyat, khususnya kepada kalangan pekerja atau buruh yang rentan dieksploitasi.

Baca juga: Buruh Kembali Berdemo Sabtu Besok, Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan

Berita Rekomendasi

Nining juga menambahkan berbagai persoalan tersebut sejauh ini tidak mendahulukan kepentingan rakyat, tapi justru mengedepankan para pemodal atau pengusaha.

“Pada masa pandemi selama dua tahun kemarin kita menggarisbawahi dalam situasi yang sulit, kebijakan pemerintah ternyata berorientasi bukan pada perlindungan kepada pekerja-pekerja rentan. Kebijakan yang di terbitkan oleh pemerintah berorientasikan pada investasi,” ujar Nining.

Aksi demo akan diikuti oleh aliansi gerakan multisektoral dari berbagai macam organisasi, yaitu KASBI, Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Sentral Gerakan Buruh Nasional (SGBN), dan Konfederasi Serikat Nasional (KSN). 

Selain itu, ada juga dari Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi), Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA), dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonsia (YLBHI).

Pihak lain yang direncanakan akan ikut aksi demo di antaranya: Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Kesatuan Perjuangan Rakyat (KPR), Jaringan Komunikasi SP Perbankan (Jarkom SP Perbankan), dan Sekolah Mahasiswa Progresif (Sempro). 


Kemudian, Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi-Dewan Nasional (LMND-DN), Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI), Federasi Pelajar Jakarta (FIJAR), dan Komite Revolusi Pendidikan Indonesia (KRPI), dan yang lain.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas