Kapolda Metro Terenyuh Anak Sopir Angkot Jadi Bintara, Pesannya: Jangan Sakiti Hati Sopir Angkot
Mantan Kapolda Jawa Timur itu berpesan, ketika Iqbal dilantik menjadi anggota Polri kelak jangan berlaku kasar kepada sopir angkot.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada yang unik dalam acara Baksos dalam menyambut HUT Bhayangkara ke 76 dengan kegiatan Bakti Sosial di Vihara Dharma Bakti (Konghucu), Glodok, Jakarta Barat, Senin (20/6/2022) kemarin.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran ikut menyapa beberapa siswa pendidikan Polri di sela-sela kunjungannya.
Fadil turut mengajak seorang siswa Sekolah Bintara (Seba) Polri atas nama Imam Iqbal Maulana.
Tak hanya itu, Fadil juga mengajak orang tua Iqbal bertemu saat nanti dirinya resmi dilantik sebagai anggota Polri.
Ajakan ini disampaikan Fadil saat mengetahui latar belakang profesi ayah sang Bintara yakni seorang sopir angkutan umum di kota Depok.
Baca juga: Temui Siswa Bintara Anak Sopir Angkot, Kapolda Metro: Salam Buat Bapakmu, Temui Saya Saat Pelantikan
Mulanya, Fadil menyapa satu persatu siswa Seba Polri yang ikut serta dalam kegiatan bakti sosial di Vihara Dharma Bhakti,
Saat berbincang-bincang, para siswa lainnya bercerita jika orang tuanya memiliki latar belakang berbeda.
Melansir postingan terbaru Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (21/6/2022), awalnya Fadil menanyakan kepada salah satu siswa.
"Kamu kenal Kapolda nggak?," tanya Fadil kepada salah satu siswa.
"Siap Jenderal," jawab siswa itu.
"Siapa nama Kapolda," tanya balik Fadil.
"Irjen Pol. Dr. Muhammad Fadil Imran S.I.K M.si.," jawab siswa itu lengkap dengan gelar Fadil.
Fadil pun beralih ke siswa lainnya. Ia lalu bertanya kepada beberapa siswa perihal latar belakang profesi orang tuanya masing-masing.
Ada yang berprofesi sebagai PNS, karyawan swasta, purnawirawan Polri, dan anggota Polri.
"Orang tua kamu apa?," tanya Fadil kepada Iqbal.
"Siap. Sopir angkot, jenderal," jawab Iqbal seraya disambut tepuk tangan pengunjung vihara.
"Trayek mana?," Fadil kembali bertanya.
"Depok - PAL, jenderal," jawabnya.
Mendengar jawaban tersebut, Fadil terenyuh dan bangga. Ia lantas berpesan kepada Iqbal jika ia harus bangga agas jerih payah orangtuanya yang telah bekerja keras demi sekolah Bintara anaknya.
Mantan Kapolda Jawa Timur itu berpesan, ketika Iqbal dilantik menjadi anggota Polri kelak jangan berlaku kasar kepada sopir angkot.
"Pesan saya ketika nanti jadi anggota polisi jangan menyakiti hati sopir angkot," tutur Fadil disambut tawa pengunjung.
Sebelum berpamitan, Fadil memberi nasihat pada Iqbal agar orangtuanya menemuinya seusai resmi dilantik sebagai anggota Polri.
"Salam hormat buat bapak kamu ya. Nanti kalau pelantikan, kamu temui saya sama bapakmu ya," pinta Fadil.
"Siap, jenderal," jawab iqbal dengan nada lantang.