Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Mengenai Puntung Rokok dan Terungkapnya Pelaku Pembunuhan Berencana

pembunuhan yang melibatkan artis pesinetron Lidya Pratiwi terungkap dari sebuah puntung rokok yang ditemukan saat olah TKP.

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Cerita Mengenai Puntung Rokok dan Terungkapnya Pelaku Pembunuhan Berencana
Grid.ID
Ilustrasi puntung rokok 

Andry Wibowo mengatakan dibutuhkan waktu 10 hari bagi tim penyidik Reskrim dari Polres Jakarta Utara kala itu untuk mengungkap pelaku kasus pembunuhan ini.

Dan ternyata petunjuk utamanya berasal dari sebuah puntung rokok yang ditemukan saat olah TKP.

Tak disangka, sebuah puntung rokok kretek Dji Sam Soe mampu membuka tabir pelaku pembunuhan Naek Gomgom Hutagalung sang kekasih Lidya Pratiwi.

Kerja keras dan ketekunan para penyidik yang patut mendapat acungan jempol.

Penyidik menemukan petunjuk pelaku pembunuhan ini tatkala sedang memeriksa seorang saksi bernama Tony Yusuf, yang merupakan paman dari Lidya Pratiwi.

Setelah diperiksa berjam-jam, mulut sang paman terasa asam menjawab pertanyaan yang datang bertubi-tubi dari penyidik.

Pemeriksaan dihentikan, penyidik menawarkan beberapa merk rokok pada si paman.

Berita Rekomendasi

Setelah menggeleng dengan beberapa rokok yang ditawarkan oleh penyidik, si paman menganggukkan kepalanya pada rokok kretek Dji Sam Soe, merk sangat terkenal yang terbungkus kertas berwarna kuning.

Setelah dibiarkan menikmati beberapa batang rokok kesukaannya di meja pemeriksaan, lalu penyidik sambil berkelakar menunjuk si paman sambil bertanya bapak pelakunya ya ?

Sontak saja si paman mengelak sibuk membela diri.

Penyidik lalu mengumpulkan puntung rokok yang berserak di asbak, dan meminta kepada rekannya untuk melanjutkan dengan pemeriksaan forensik air liur, guna dicocokan dengan puntung rokok yang sebelumnya ditemukan di TKP. Dan hasilnya presisi alias ditemukan kesesuaian.

Begitulah cara kerja penyidik reskrim kepolisian dalam mengungkap sebuah kejahatan.


Dimulai dari titik awal lokasi tempat kejadian perkara, mengumpulkan benda-benda yang ditemukan, lalu menghubungkan fakta-fakta yang ditemukan dengan keterangan para saksi.

Bukti awal yang diperoleh, dikembangkan dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh saksi yang diduga berada di lokasi, melihat, mendengar atau terhubung dengan peristiwa yang sudah terjadi.

Baca juga: Sambil Nangis, Lidya Pratiwi Akhirnya Cerita Kehidupannya: Penuh Rasa Takut, Sempat Ingin Bunuh Diri

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas