Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual, Kawan Lama Group Beri Sanksi SP 3 kepada Karyawan yang Terseret

Kawan Lama Group memberikan sanksi SP 3 kepada karyawan yang terseret terkait adanya dugaan pelecehan seksual melalui grup chat WA.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Tanggapi Dugaan Pelecehan Seksual, Kawan Lama Group Beri Sanksi SP 3 kepada Karyawan yang Terseret
Instagram @kawanlamagroup
Kawan Lama Group mengunggah keterangan terkait kasus dugaan pelecehan yang dialami salah satu karyawannya. Pihak perusahaan memberi sanksi kepada karyawan yang ikut terseret dalam kasus ini berupa Surat Peringatan ke-3 (SP 3). Kawan Lama Group memberikan sanksi SP 3 kepada karyawan yang terseret terkait adanya dugaan pelecehan seksual melalui grup chat WA. 

Lantas, foto tersebut digunakan untuk menjadi bahan pelecehan terhadap istri dari pemilik akun tersebut.

Richo bahkan menjelaskan jika sang fotografer mengambil foto saat istrinya masih fitting dan belum siap memulai pemotretan.

Baca juga: Hotman Paris Tawari Bantuan Hukum bagi Karyawan Kawan Lama Group yang Diduga Alami Pelecehan

Richo juga menunjukkan tangkap layar percakapan dalam grup yang membicarakan bagian tubuh istrinya.

Richo semakin kesal lantaran ada karyawan perempuan yang ikut membalas candaan yang mengarah ke pelecehan tersebut.

“Lucunya” ada 2 orang lain yang menggunakan foto lainnya sebagai bahanbecandaan seronok. Seolah ngeframing istri saya dan temannya di foto tersebut seperti pelacur yang tengah “menjajakan jasa”. Kenapa lucu? Salah satu pelakunya perempuan!

Bisa bisanya hanya karena istri saya duduk berdua dengan temannya, setelah mengenakan baju produk kantornya, lalu diframing dengan kata kata “Lagi nunggu dipilih”."

Richo juga emosi lantaran nama sang anak juga dicatut karyawan yang memojokkan istrinya.

Berita Rekomendasi

"Yang saya sensor di belakang kalimat “lihat mama mu” adalah nama anak saya. Entah di mana nurani mereka menyematkan nama anak saya di tengah percakapan bodoh macam ini.

Istri saya hanya ingin bekerja dengan niat memberikan kontribusi terhadap rumah tangga.

Namun ternyata meski bekerja di industri yg established, tidak kemudian membuat ia terlepas dari risiko pelecehan. Lalu ia mengundurkan diri

Senin saya akan mendampingi istri saya menghadap tim HR nya untuk membuat gugatan:

1. Hapuskan kebijakan one month notice untuk istri saya

2. Pecat dengan tidak hormat semua orang yang terlibat."

Richo berharap pihak kantor tak hanya memberikan teguran terhadap para pelaku yang sudah menyudutkan istrinya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas