Sedang Asyik Live Instagram di Warung Kopi Kawasan Tebet, Ponsel Seorang Wanita Dijambret
Wanita yang sedang melakukan live streaming Instagram bersama temannya di sebuah warung kopi dijambret, ponselnya dirampas seorang pria.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi penjambretan sebuah ponsel terekam dan viral di media sosial.
Kejadian itu berlangsung saat korban wanita itu sedang melakukan live streaming Instagram bersama temannya di sebuah warung kopi di Jalan Bali Matraman, Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa (16/8/2022) pukul 4 pagi.
Dalam video yang turut diunggah akun merekamjakarta, tampak dua orang wanita yang melakukan live di media sosial dan tengah berbincang.
Di belakang dua wanita itu terekam satu orang pria yang tengah berdiri dan telah mengincar target curian.
Baca juga: Dalam Hitungan Detik, Jambret Beratribut Ojol Rampas Handphone Bocah 8 Tahun di Pademangan
Pria itu terus memperhatikan dua wanita yang tengah asyik berbincang tanpa sadar ponsel yang tergeletak di depannya tengah diincar maling itu.
Tanpa buang waktu, gerakan cepat tangan pria tersebut mengambil ponsel salah seorang wanita di Warkop itu.
Pelaku lalu langsung melarikan diri usai melakukan aksi pencurian itu.
Aksi pencurian itu membuat kedua korban kaget.
Korban sempat berupaya mengejar pelaku dan sempat menariknya, namun gagal karena diancam senjata tajam oleh pelaku.
"Bang, maling," kata salah seorang korban kepada pemilik warung kopi, seperti dilihat, Kamis (18/8/2022).
Atas peristiwa ini, Polsek Tebet menindaklanjuti.
Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Gatot Sumda membenarkan peristiwa tersebut. Namun dan menyebut korban belum membuat laporan kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Bocah SD di Tangerang Jadi Korban Jambret, Terseret 500 Meter Karena Pertahankan Ponselnya
"Untuk korban belum membuat laporan ke polsek," kata Gatot.
Meski begitu Gatot mengatakan pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Anggota kepolisian telah melakukan penelusuran di lokasi pencurian tersebut.
"Hasil penyelidikan identitas pelaku masih dalam penyelidikan. Anggota sudah cek TKP dan dari keterangan saksi-saksi di TKP mereka tidak kenal dengan pelapor dan pelaku," pungkas Gatot.