Kisah Driver Ojol Selamatkan Bocah Korban Jembatan Ambruk di Petojo: 'Sempat Mikir HP Buat Orderan'
Okta, seorang driver ojol tampil sebagai pahlawan dan berusaha untuk menyelamatkan korban seorang anak kecil.
Editor: Dewi Agustina
"Banyak anak kecil yang tenggelam. Makanya saya bantu yang kelelep," katanya.
Okta bersyukur musibah ambruknya jembatan tidak menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Jokowi Tinjau Jalan Nasional Lingkar Nias dan Jembatan Idano Sibolou
Sudah Dilarang
Sebuah jembatan warga di Kali Krukut RT 011 RW 008, Kelurahan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, tiba-tiba ambruk pada Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ambruknya jembatan yang menghubungkan permukiman warga RT 006 dan RT 011 RW 008 dengan Jalan Sekolah ini disebabkan tak kuat menahan beban warga yang memenuhi badan jembatan.
Mereka saat itu hendak menyaksikan lomba tarung guling yang akan segera dimulai.
Lomba tarung guling ini merupakan rangkaian acara hari kedua perayaan HUT RI ke 77 sedangkan hari pertama sudah diadakan pada Rabu (17/8/2022) kemarin.
Insiden ini terjadi diduga karena jembatan tak kuat menahan beban puluhan warga yang sangat antusias menonton lomba tarung guling yang digelar di Kalil Krukut.
Sebelum insiden itu terjadi, banyak ibu-ibu dan anaka-anak menonton sembari duduk di atas jembatan.
Ketua RT 011 RW 008 Petojo Utara, Prasiska, mengatakan sebenarnya pihak panitia lomba sudah melarang warga menonton di atas jembatan.
Namun, karena antusias tinggi, warga tak mengindahkan imbauan panitia.
"Awalnya sudah dilarang sama panitia, jangan nonton tarung guling di jembatan karena itu sudah lama," kata Pras kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Minggu (21/8/2022).
Apa yang dikhawatirkan Pras akhirnya terjadi.
Baru lomba mau dimulai, tiba-tiba Pras yang berada di kali Krukut mendengar suara dari arah jembatan.