5.800 Personel Gabungan Kawal Aksi Demo di Jakarta Pusat, Termasuk Demo Tolak Kenaikan Harga BBM
5.800 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan aksi demonstrasi di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022) termasuk demo tolak kenaikan harga BBM
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 5.800 personel gabungan disiagakan untuk pengamanan aksi demonstrasi di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022).
Ribuan personel itu disiagakan untuk mengamankan jalannya delapan titik aksi demonstrasi termasuk aksi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
"Hari ini sesuai dengan sprin ada 5.800 personel disiapkan di seluruh wilayah Jakarta Pusat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin saat dihubungi wartawan, Kamis (8/9/2022).
"Karena ada beberapa titik termasuk tadi yang (demo) BBM di Patung Kuda terus ada 7 titik lainnya yang tidak terkait dengan BBM itu harus dijaga," sambungnya.
Komarudin mengimbau kepada para peserta aksi untuk tetap mematuhi aturan yang ada saat menjalankan aksi penyampaian pendapat tersebut.
Apalagi, polisi baru saja menetepkan enam orang tersangka terkait kasus pengadangan mobil dinas Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian saat demo BBM di Patung Kuda, Jakarta Pusat pada Senin (5/9/2022).
"Ya kami tentunya pertama melakukan imbauan-imbauan, pola-polda imbauan sosialisasi komunikasi dengan masing-masing Korlap agar kita sama-sama menjaga jangan sampai penyampaian aspirasi itu keluar dari ketrntuan hukum yang berlaku," pintanya.
Di samping itu, untuk rekayasa lalu lintas terkait adanya aksi demonstrasi ini masih bersifat situasional.
Komarudin menyebut penutupan jalan akan dilakukan jika memang diperlukan.
"Kita tetap situasional kalo mereka seperti kemarin ada demo juga tapi tdak kita lakukan penutupan," ungkapnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Tetapkan 6 Orang yang Adang Mobil Walkot Cilegon saat Demo BBM Sebagai Tersangka
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar unjuk rasa tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (8/9/2022).
Koordinator BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan aksi tersebut rencananya akan dimulai sekira pukul 13.00 WIB.
"Kumpulnya jam 11, mulainya sekitar jam 1-an," kata Luthfi kepada Tribunnews, Kamis pagi.
Luthfi menuturkan dalam aksi tolak kenaikan harga BBM tersebut bakal diikuti sekitar 1000 orang
Ia berharap pihaknya akan diterima perwakilan istana, minimal Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
"Harus ada perwakilan istana minimal Menko," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.