RS Pelni Latih Para Pengemudi Ojol Tangani Kondisi Gawat Darurat Medis
umah Sakit Pelni mengadakan pelatihan bantuan hidup dasar kepada para pengemudi ojek online.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Pelni mengadakan pelatihan bantuan hidup dasar kepada para pengemudi ojek online.
Tujuan kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial RS Pelni kepada para pengemudi ojol yang setiap harinya bekerja dihadapkan pada risiko keadaan gawat darurat.
“Tujuan diadakannya kegiatan ini merupakan sebagai salah satu tanggung jawab sosial Rumah Sakit Pelni sebagai institusi penyelenggara pelayanan kesehatan kepada lingkungan sekitar dan juga para pengemudi ojek online yang setiap harinya bekerja dengan resiko menghadapi keadaan gawat darurat yang dapat terjadi kapan saja,” kata Kepala RS Pelni, Sheira Aurani dalam keterangannya, Kamis (27/10/2022).
Adapun pelatihan terhadap para pengemudi ojol yang digelar di Auditorium Lantai 6 RS Pelni, Jakarta Barat ini dipandu langsung dr Holl BCKP Winaktu, selaku dokter spesialis gawat darurat RS Pelni.
Pelatihan yang diberikan berupa keterampilan bantuan hidup dasar saat terjadi kondisi gawat darurat medis yang bisa dilakukan oleh orang awam.
“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat memberikan keterarampilan bantuan hidup dasar (BHD) saat terjadi kondisi gawat darurat medis yang dapat dilakukan oleh orang awam,” ucap dia.
Yulizar, salah satu pengemudi ojol yang mengikuti pelatihan menyampaikan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi mereka yang bekerja di jalanan atau luar ruangan.
Baca juga: Sopir Ojol Tewas di Tanah Abang Setelah Berkelahi dengan Seseorang
Pasalnya kejadian kegawat daruratan disebut bisa terjadi kapan saja, baik itu dari penumpang ojek, rekan satu pekerjaan, maupun masyarakat yang ditemui di jalanan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami pengemudi ojek online karena kecelakaan atau keadaan emergency dapat terjadi kapan saja terjadi baik itu dari penumpang kami sendiri ataupun saat terjadi kepada rekan kami sesama pengemudi, sehingga kami dapat memberikan pertolongan lebih cepat,” terang Yulizar.
Sebagai informasi, pelatihan dasar bagi pengemudi ojek online ini digelar dalam rangka hari ulang tahun ke-25 Holding RS BUMN Indonesia Healthcare Corporation (IHC), RS Pelni.