Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Baru Satu Keluarga di Kalideres Ditemukan Tewas: 3 dari 4 Jenazah Diberi Kapur Barus

Tiga dari empat jenazah satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, Jakarta Barat, telah diberi kapur barus agar tidak membusuk.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Fakta Baru Satu Keluarga di Kalideres Ditemukan Tewas: 3 dari 4 Jenazah Diberi Kapur Barus
TribunJakarta.com Satrio Sarwo Trengginas/YouTube tvOneNews
Satu keluarga di Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, ditemukan tewas dalam kondisi membusuk, Kamis (10/11/2022). Tiga dari empat jenazah telah diberi kapur barus agar tidak membusuk. 

Menurut hasil olah TKP, tidak ditemukan adanya indikasi upaya pencurian.

"Kalau tadi malam saat kita di TKP untuk kondisi di dalam rumah korban cukup rapih semuanya tidan terlihat adanya bekas kekerasan ataupun apa (indikasi pencurian)," ungkap Syafri.

Dikenal Tertutup

4 mayat ditemukan di dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore. Saat 4 mayat ditemukan, kondisi di dalam rumah rapi.
4 mayat ditemukan di dalam satu rumah di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) sore. Saat 4 mayat ditemukan, kondisi di dalam rumah rapi. (Akun YouTube Tvonenews)

Satu keluarga di Kalideres yang ditemukan tewas, dikenal tertutup oleh warga sekitar.

Satpam setempat, Darso, mengungkapkan rumah korban selalu tertutup rapat.

Bahkan, ia mengaku tidak tahu nama dan pekerjaan keluarga tersebut.

"Lihat saja pagarnya kan tinggi banget, jadi enggak kelihatan dari luar," jelas Darso, Jumat (11/11/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.

Baca juga: Hasil Autopsi Jasad Satu Keluarga di Kalideres: Lambung Kosong, Waktu Kematian Berbeda-beda

Berita Rekomendasi

"Padahal kami patroli terus tiap hari, tapi enggak kenal orang tersebut, karena selalu tertutup," imbuhnya.

Tak hanya Darso, warga sekitar pun mengungkap hal yang sama.

Warga bernama Utomo (57) mengaku keluarga tersebut jarang berkumpul dengan tetangga.

"Jadi sosoknya itu abu-abu, kami enggak ada yang tahu karena tertutup, kurang bermasyarakat, kurang bergaul, enggak pernah menyapa atau menegur," ujarnya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas/Elga Hikari Putra/Bima Putra/Siti Nawiroh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas