Satu Keluarga di Kalideres Tewas Karena Kelaparan? Ini Kata Polisi
Termasuk menunggu hasil dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik guna mengungkap tewasnya satu keluarga itu secara akurat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi tidak mau gegabah menyebut kematian satu keluarga di Kalideres karena mereka kelaparan.
Empat orang yang meninggal di dalam rumah komplek Citra Garden Extension Blok AC5 Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022) disebut tidak ada tanda-tanda kekerasan.
"Diksi kematian disebabkan karena kelaparan itu belum bisa dipertanggungjawabkan," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Minggu (13/11/2022).
Hengki menyebut polisi masih terus mendalami penyebab kematian keempat orang tersebut.
Termasuk menunggu hasil dari tim kedokteran forensik maupun laboratorium forensik guna mengungkap tewasnya satu keluarga itu secara akurat.
Baca juga: Kata Dokter Forensik soal Kondisi Otot Mengecil pada Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres
Menurut Hengki, secara induktif, olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilaksanakan.
Sedangkan, secara deduktif, pihaknya juga mendalami informasi dari tetangga dan lain sebagainya.
"Termasuk laboratorium cyber terkait alat bukti elektronik yang kami dapatkan," tutur Hengki.
"Namun, yang utama secara Scientific Crime Investigation, tim Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat masih terus mendalami dan menanti hasilnya, baik dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik," sambungnya.
Seperti diketahui, keempat orang yang meninggal di dalam rumah itu adalah Rudyanto Gunawan (71) dan istrinya Renny Margaretha Gunawan (68), anak mereka Dian (40), dan Budyanto Gunawan (63) ipar dari Rudyanto.
Ketua RT setempat, Asiung menuturkan awalnya jenazah keempatnya akan dikremasi, Minggu (13/11/2022). Namun, berubah menjadi Senin (14/11/2022).
"Jadi ada perubahan. Karena ketentuan dan setelah ada diskusi pihak keluarga yang di Bekasi, sehingga diputuskan dikremasi hari Senin," ujarnya.
Menurutnya, tempat kremasi adalah di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.
"Dari keluarga istri, Ibu Renny Margaretha, informasinya. Semua itu yang ngurusin keluarga ibu Renny Margaretha," katanya.
Baca juga: Misteri Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Spekulasi Kelaparan hingga Fakta Kondisi Dalam Rumah