Satu Keluarga di Kalideres Tewas Karena Kelaparan? Ini Kata Polisi
Termasuk menunggu hasil dari kedokteran forensik maupun laboratorium forensik guna mengungkap tewasnya satu keluarga itu secara akurat.
Editor: Hendra Gunawan
Asiung menjelaskan, direncakan empat jenazah bakal diambil keluarga dari RS Polri Kramat Jati, sebelum dikremasi.
Menurut Asiung, pihaknya secara administrasi dari RT sudah mengeluarkan surat pengantar yang dibutuhkan keluarga dan surat keterangan kematian mereka.
"Surat pengantar dan keterangan sudah saya keluarkan dari saya. Saya terangkan keluarga tersebut meninggal di dalam rumah semuanya," tuturnya.
Tabur Kopi
Pihak kepolisan kembali mendatangi rumah di mana ditemukan empat mayat di Perumahan Citra Garden Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/112022) sore.
Kanit Reskrim Polsek Kalideres, AKP Bartoyo mengatakan, mereka menaburi kopi ke bagian dalam rumah tersebut, karena baunya masih menyengat hingga mengganggu warga sekitar.
"Taburi kopi di dalam, dari kemarin sudah habis banyak banget. Buat ini aja, bau-bau yang menyengat," ujarnya.
"Sekarang kita tambah lagi bubuk kopinya, ditaburi lagi," katanya.
Pantauan Wartakotalive.com, Sabtu (12/11/2022) sekitar pukul 17.45 WIB, pihak kepolisan dari Unit Reskrim Polsek Kalideres memasuki rumah tersebut.
Baca juga: Otot-ototnya Mengecil, Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Diduga Sudah Lama Tak Makan dan Minum
Mereka membawa satu buah lampu untuk menerangi kegiatan di dalam rumah, karena aliran listrik di rumah tersebut telah diputus oleh PLN.
Selain itu, terlihat pula ada petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat yang menyemprotkan disinfektan ke dalam rumah.
Lalu, petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) juga ikut membantu pihak polisi dan PMI melakukan pembersihan.
Saat di dalam rumah, terlihat petugas PPSU menaburkan kopi, agar bau busuk di rumah tidak lagi tercium oleh warga sekitar.
Selain menaburi kopi dan disemprot disinfektan, petugas juga memasang barikade plastik di sekeliling rumah agar aroma menyengat tidak terlalu tercium keluar.