Mobil Satu Keluarga yang Tewas Dijual Paman, Polisi Dalami Aliran Dana Penjualan
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce menyampaikan bahwa dalam perkara ini pihaknya turut menemukan dan mengamankan beberapa buku tabungan.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Malvyandie Haryadi
![Mobil Satu Keluarga yang Tewas Dijual Paman, Polisi Dalami Aliran Dana Penjualan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sekeluarga-di-kalideres-tewas-161122.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami aliran hasil penjualan mobil milik satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Diketahui, mobil tersebut dijual oleh sang paman bernama Budiyanto Gunawan yang juga merupakan korban tewas.
"Kita masih dalami semuanya," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce menyampaikan bahwa dalam perkara ini pihaknya turut menemukan dan mengamankan beberapa buku tabungan.
"Beberapa buku tabungan ada, tapi bukan atas nama Budiyanto," ujarnya.
Soal rekening itu, Pasma menyebut pihaknya masih menelusuri termasuk soal aliran dananya.
"Masih kita dalami semua, masih dalam penyelidikan," ucap Pasma.
Mobil Dijual ke Showroom
Sebelumnya, Fakta baru terungkap dalam kasus kematian satu keluarga di kawasan Kalideres, Jakarta Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut pihaknya telah menemukan mobil Honda Brio B 2601 BRK milik keluarga itu yang sebelumnya disebut hilang.
Baca juga: Teka-teki Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres: Diduga Anut Aliran Tertentu, Jadi Korban Pembunuhan
"Iya sudah (mobil keluarga yang tewas ditemukan," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (15/11/2022).
Mobil tersebut, kata Hengki, ditemukan di sebuah showroom di kawasan Jakarta Barat.
Hengki menerangkan mobil tersebut ternyata dijual oleh pamannya bernama Budiyanto Gunawan ke salah satu showroom itu.
Diketahui, Budiyanto Gunawan merupakan salah satu korban yang tewas di dalam rumah tersebut selain sang ayah Rudiyanto Gunawan, sang ibu bernama K. Margaretha, anak bernama Dian.
"Mobil tersebut dijual oleh almarhum Budiyanto ke salah satu showroom di Kalideres pada Januari," ucapnya.
Hengki menyebut mobil tersebut dijual dengan harga Rp160 juta. Saat ini, mobil itu masih berada di pemilik yang membelinya.