Polisi Temukan Mobil Milik Satu Keluarga yang Meninggal Misterius di Kalideres
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan bahwa mobil tersebut dijual pamannya bernama Budiyanto Gunawan ke salah satu showroom.
Penulis: Rahmat Fajar Nugraha
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat bersama tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menemukan mobil milik satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Pasma Royce mengatakan bahwa mobil tersebut dijual pamannya bernama Budiyanto Gunawan ke salah satu showroom.
"Budianto Gunawan selaku pemilik menjual mobil tersebut pada tanggal 20 Januari 2022 dengan harga Rp 160 juta," ucap Kombes Pol Pasma Royce dalam keterangannya, Rabu (16/11/2022).
Baca juga: Polisi Pastikan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Bukan Karena Kelaparan
Sebelumnya menurut keterangan warga, keluarga tersebut miliki sebuah mobil semasa hidupnya namun beberapa waktu sebelum satu keluarga tersebut ditemukan tewas, mobilnya pun sudah tidak ada.
"Jadi betul sebelum itu korban punya mobil dan motor warga sekitar juga mengetahui korban memiliki kedua kendaraan tersebut," kata Ketua RT07/15 Perumahan Citra Garden I Ekstension Asiung.
Tim Labfor Bareskrim Polri datangi kediaman rumah Citra Grand I Ekstension AC5/7, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (15/11/2022) siang.
Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Toksikologi Lingkungan (Toklin) Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Faizal Rachmad mengatakan bahwa pengecekan ini dilakukan di tiga lokasi berbeda di rumah korban.
"Mengukur di tiga ruangan kamar depan, kamar belakang dan ruang tamu," kata Faizal di Citra Grand I Ekstension AC5/7, Selasa (15/11/2022).
Kemudian dikatakan Faizal proses pengecekan suhu ruangan dan kelembaban rumah menggunakan dua alat bantu.
"Membawa alat humidity meter dan termometer," sambungnya.
Faizal juga menuturkan bahwa melalui cek suhu dan kelembaban ruangan bisa diketahui proses pembusukan dari jenazah dari korban penghuni rumah.
"Dari pengukuran suhu dan kelembaban jadi bisa diketahui berapa lama kira-kira kematian dan proses pembusukan jenazah," tutupnya.