KM Berkah Bahari 4 Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu Setelah Tabrak Karang, 8 ABK Selamat
Kapal nelayan KM Berkah Bahari 4 karam usai menabrak karang di perairan sebelah timur Pulau Papatheo, Kepulauan Seribu, Jumat (30/12/2022).
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, KEPULAUAN SERIBU - Kapal nelayan KM Berkah Bahari 4 karam usai menabrak karang di perairan sebelah timur Pulau Papatheo, Kepulauan Seribu, Jumat (30/12/2022) sekira pukul 10.00 WIB akibat cuaca buruk.
Sebanyak 8 anak buah kapal (ABK) KM Berkah Bahari 4 dikabarkan selamat.
"Kapal bagan cumi yang karam di perairan sebelah timur Pulau Papatheo di Kepulauan Seribu Utara, informasi diperoleh pada pukul 10.00 WIB. Seluruh korban berjumlah 8 orang dalam kondisi selamat," kata
Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli saat dikonfirmasi, Jumat malam.
KM Berkah Bahari 4 diketahui berangkat dari dermaga Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (29/12/2022) pagi sekira pukul 05.00 WIB.
Baca juga: Dua Kendaraan Tercebur di Pelabuhan Merak, MTI Soroti Mekanisme Keluar Masuk Kapal
Karena cuaca buruk, kapal sempat merapat ke Pulau Untung Jawa untuk berlindung pada pukul 09.00 WIB.
"Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, kapal melanjutkan kembali perjalanan ke Kepulauan Seribu," kata Fazzli.
"Pada Jumat, pada saat mau berlindung di Pulau Papatheo kapal menabrak sebuah karang yang mengakibatkan kebocoran," sambungnya.
Fazzli menuturkan awak kapal tersebut diselamatkan oleh KM Mulia Jaya dan dievakuasi menuju Pulau Papatheo.
Dipastikan seluruh penumpang kapal yang karam dalam kondisi selamat.
"Saat ini sudah berada di Polsek Kepulauan Seribu Utara untuk pengecekan (kondisi kesehatan). Selebihnya keadaan kapal saat ini sudah ditarik," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Cuaca Buruk, Kapal Nelayan Tabrak Karang dan Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu