Tol Japek Padat saat Puncak Arus Balik Nataru, Kendaraan Dialihkan Lewat Jalan Tol Japek II Selatan
PT Jasa Marga memfungsikan sementara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang sampai Kutanegara arah Jakarta pada Minggu (1/1/2023).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga memfungsikan sementara Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang sampai Kutanegara arah Jakarta pada Minggu (1/1/2023).
Pembukaan akses menuju jalan tol Japek 2 dimulai sejak pukul 16.55 WIB.
Hal ini dilakukan lantaran padatnya volume lalu lintas di Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) arah Jakarta saat puncak arus balik liburan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin.
Direktur Utama PT JJS, Charles Lendra, menjelaskan pengalihan arus lalu lintas ke Jalan Tol Japek II Selatan dilakukan karena arus kendaraan arah Jakarta terlalu padat.
Baca juga: Ada Car Free Night Jalan Sudirman-Thamrin Tutup Total Jam 20.00, Catat Pengalihan Arus Lalu Lintas
Kepadatan terjadi di (SS) Dawuan KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari Bandung (Jalan Tol Cipularang) dengan arus lalu lintas dari timur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dengan mengalihkan sebagian kendaraan ke jalan Tol Japek II Selatan, maka kepadatan di KM 66 bisa dikurangi.
"Jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka atas diskresi Kepolisian," ujar Charles.
Dia menjelaskan Minggu sore kepadatan lalu lintas di SS Dawuan KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta telah melebihi 6.500 kendaraan per jam.
Ini merupakan angka indikator untuk melakukan pengalihan lalu lintas ke Tol Japek II Selatan.
Tidak hanya kepadatan di jalan tol, PT Jasa Marga juga memantau kondisi lalu lintas di jalan provinsi (jalan industri) setelah keluar dari jalur fungsional.
"Sehingga diputuskan, dan atas diskresi kepolisian, dibuka secara situasional Jalur Tol Japek II," ujar Charles.
Baca juga: Cuaca Ekstrem Terjadi di Jabar Selama Libur Nataru, SAR Imbau Warga Waspada Bencana Hidrometereologi
Tol Japek II Selatan untuk Kendaraan kecil
Charles menambahkan, jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan dibuka hanya untuk kendaraan kecil/golongan I atau non bus, dengan kecepatan maksimal kendaraan 60 Km/Jam.
Jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan ini menjadi salah satu alternatif pengguna jalan dari arah Bandung menuju Jakarta, sebagai upaya mendistribusi arus lalu lintas.
Pengguna jalan tol dari Bandung diarahkan masuk jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara di KM 77+100 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta.
Para pengguna jalan kemudian keluar Gerbang Tol (GT) Kutanegara untuk melanjutkan perjalanan melalui jalan provinsi (Jalan Industri).
Selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju arah Jakarta dengan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui GT Karawang Timur 1 atau GT Karawang Barat 1.
"Kami mengimbau pengguna jalan yang akan memasuki jalan tol fungsional ini agar memastikan kecukupan bahan bakar kendaraan dan saldo uang elektronik. Selain itu agar mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," kata Charles.
Dia menambahkan, lokasi SPBU terdekat berjarak 1 Km dari GT Kutanegara.
Menurut Charles, sampai saat ini jalur fungsional Jalan Tol Japek II Selatan belum dikenai tarif.
Meski begitu pengguna jalan tetap harus melakukan tapping di Gerbang Tol Kutanegara.
Di gerbang tol ini pengguna jalan akan membayar tarif tol Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi), jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama ketika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Puncak Arus Balik Nataru: Tol Japek Padat, Polisi Alihkan Kendaraan Lewat Tol Japek II Selatan