Buka Puasa Bersama, Alumni Pangudi Luhur dan GP Ansor Kirim Doa untuk David Ozora
Stephen Igor Warokka mengatakan bahwa acara doa bersama ini digelar sebagai langkah meneruskan semangat yang menjunjung tinggi pluralisme
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alumni SMA Pangudi Luhur (PL) Jakarta bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengirim doa untuk kesembuhan Cristalino David Ozora.
Doa itu dikirim oleh Alumni SMA PL dan GP Ansor lewat acara buka puasa bersama di SMA PL, Jalan Brawijaya IV, Jakarta Selatan.
Ketua Ikatan Alumni (IKA) PL Stephen Igor Warokka mengatakan bahwa acara doa bersama ini digelar sebagai langkah meneruskan semangat yang menjunjung tinggi pluralisme.
"Kita meneruskan semangat SMA PL yang menjunjung tinggi pluralisme. SMA PL adalah sekolah katolik, tapi kita menghormati agama-agama, budaya, dan etnis lain," kata Igor melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/4/2023).
"Kebetulan hari ini lagi bulan puasa, kebetulan hari ini adik kita David masih terbaring di rumah sakit lagi berjuang untuk sehat, kita berpikir sekaligus kita doa bersama lintas agama, kita ada siraman rohani dan kita juga ada buka bersama," tambah Igor.
Baca juga: Kenangan Penjaga Kantin SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Terhadap Mario Dandy: Asal Ngambil
Lewat acara doa bersama ini, Igor berharap, tali persaudaraan antara IKA PL, GP Ansor, dan keluarga David bisa terjalin.
"Ini momen sangat baik untuk memperkuat tali persaudaraan dan pluralisme kita," kata Igor.
Menurut Igor, selama ini budaya solidaritas di SMA PL sejak lama dan sangat kuat.
Dirinya mengatakan tidak ada hal khusus yang ingin disampaikan ataupun ditunjukkan pihaknya. Igor menegaskan, siswa dan alumni SMA PL selalu memiliki semangat menjunjung tinggi solidaritas.
Ia juga menyatakan bahwa alumni SMA PL mendoakan David agar bisa segera sembuh dan beraktivitas seperti dulu lagi.
"Intinya doa terus supaya David cepat sembuh, kita dukung dari segala sisi supaya David bisa kembali sehat dan bisa beraktivitas seperti semula," katanya.
Sementara itu, paman David, Rustam Hatala mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi IKA PL dan GP Ansor yang terus mendoakan kesembuhan David.
"Ini kami syukuri karena bagian support yang selalu dilakukan teman-teman dan Alumni PL," katanya.
"Ini memperkuat hubungan persaudaraan kita, terlepas dari musibah yang sudah menimpa tapi ini ada nilai kemanusiaan yang diajarkan dari acara ini," imbuhnya.
Terkait kondisi kesehatan David saat ini, Rustam menuturkan, David alami kemajuan kognitif yang signifikan. Dia bilang, David sudah bisa mengikuti perintah yang lebih kompleks.
"Kontak mata juga semakin bagus, bisa senyum, bisa diajak video call dan selfie," tambahnya.
Seperti diketahui, David merupakan murid kelas X di SMA Pangudi Luhur.