Pelaku Penusukan Seorang Guru SD di Kebayoran Baru Berhasil Diringkus Polisi
Polisi berhasil menangkap pelaku penusukan terhadap seorang guru sekolah dasar (SD) berinisial D yang terjadi di wilayah Kebayoran Baru
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi berhasil menangkap pelaku penusukan terhadap seorang guru sekolah dasar (SD) berinisial D yang terjadi di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023) kemarin.
Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno mengatakan bahwa diketahui pelaku tersebut berinisial M (30) dan berhasil ditangkap di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan pada Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
"Pelaku ditangkap sekitar jam 01.00 WIB dini hari di daerah Ciputat," ucap Tribuana ketika dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023).
Pada saat penangkapan itu, Tribuana memastikan bahwa pada saat itu pelaku ditangkap seorang diri.
Namun dalam prosesnya, polisi tak menemukan barang bukti lain sebab pisau yang digunakan untuk melakukan penusukan telah ditemukan di TKP awal.
"Tidak bawa senjata. Untuk BB pisau sudah kami temukan di TKP awal," ujarnya.
Pasca penangkapan itu, Tribuana menyebut bahwa pelaku M telah dibawa ke Polsek Kebayoran Baru untuk dilakukan pemeriksaan.
Sebelumnya diberitakan, Seorang pria yang berprofesi sebagai guru SD di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berinisial D dilarikan ke rumah sakit lantaran ditusuk.
Penusukan itu dilakukan oleh orang yang korban kenal yakni merupakan tetangga rumahnya sendiri berinisial M.
"Iya saling kenal, tetangga saja," kata Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2023).
Tribuana mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/4/2023) dini hari. Awalnya, keduanya terlibat cekcok namun belum diketahui masalahnya.
Setelahnya, korban langsung ditusuk hingga mengalami luka di bagian leher dan pipi dari senjata tajam pelaku.
Baca juga: Pelaku Penusukan Guru SD di Kebayoran Baru Diduga Mengalami Gangguan Jiwa
"Jadi intinya ada cekcok, ribut-ribut belum tahu masalahnya apa. Kemudian dia ditikam gitu. (luka bagian) leher dan pipi sebelah kiri," ujarnya.
Tribuana melanjutkan berdasarkan hasil pemeriksaan warga sekitar, pelaku diduga memiliki keterbelakangan mental.
"Pelaku nih sering melakukan hal yang sama. Kemungkinan agak kelainan, jadi dia sama beberapa warga sering ribut kaya gitu. Sering ngancem sering apa, kemungkinan ada kelainan," imbuhnya.
Korban saat ini belum bisa dimintai keterangan terkait peristiwa yang ada karena masih dirawat di RS Fatmawati. Sementara pelaku melarikan diri usai peristiwa yang ada dan tengah dikejar pihak kepolisian.
"Pelaku masih dicari," pungkasnya.